Puisi: Menambak Tanah ~ Dheni Kurnia
MENAMBAK TANAH
Luka di hati masih membekas
Rindu di badan tertahan tahan
Kau pergi seperti angin
Tanpa tinggalkan sehelai kapas
Hutan yang tersisa
Dengan padi yang terserak
Menunggu kau pulang
Di tanah merah tubuhmu mengejang
Memandang langit seluas talang
Aku menghapus butiran air
Yang mengalir panas di batas bibir
Teringat rohmu yang pergi jauh
Takkan kembali di musim padi
Tinggallah aku menugal hari
Di tanah milik kita
Di laman kita bercinta
Kukatakan pada semua orang
Kutambak engkau dalam dalam
Seratus hari sejuta pedih
Menulis rindu di balik lalang
Luka di hati masih membekas
Airmolek, 25~2016
Karya Dheni Kurnia; seorang Jurnalis, Penulis dan Sastrawan. Baca profil lengkapnya di sini
Berita Terkait
- Diduga Bertengkar dengan Pacar, Pengamen di Pekanbaru Gantung Diri
- Cerita Lengkap Wanita yang Ayah-Ibunya Meninggal karena Corona, Dikubur Tanpa Pelayat
- Admindum Lantik 4 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Siak
- Biadab! Seorang Kakek di Jatim Perkosa Siswi SD di Persawahan Hingga Hamil
- Diguncang Gempa M 5,8, Warga Mamuju Cari Tempat Ketinggian
- Diterjang Banjir, Solok Selatan Tetapkan Masa Tanggap Darurat 14 Hari
