DHENI KURNIA lahir di Air Molek, Indragiri Hulu- Riau, tahun 1961. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah; SD Airmolek (1973), MTsN Gadut, Bukittinggi (1976), Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Sumbar (1980) dan SMA Islam Mutiara, Duri Bengkalis, Riau (1983). 

 

Kemudian melanjutkan kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Riau (UR) selesai tahun 1989. Tahun 1994-1995, anak sulung dari dua belas bersaudara dari pasangan Amiruddin dan Dayang Darmaya ini, belajar jurnalistik di LES Mounclear College, Los Angeles, California, USA, serta  Program Magister Komunikasi bidang Komunikasi Politik pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tahun 2008.

 

Mulai menulis sejak tahun 1982 yang dikirimkan untuk media di Sumatera Barat, Riau dan beberapa media nasional. Pada tahun 1990, sebuah esai budayanya, “Melacak Jejak Peninggalan Sejarah Budaya Candi Muara Takus Kampar, Sebagai Pusat Kerajaan Sriwijaya” (dimuat di Harian Sriwijaya Post Palembang, Sumsel) menjadi polemik nasional. 

 

Berkat tulisannya yang diikutkan lomba internasional itu, Dheni memperoleh dua penghargaan masing-masing dari Radio Televisi Brunei (RTB, 1991) dan penghargaan khusus dari Majalah Budaya Sastra, Malaysia (1992).

 

Dheni juga sejak tahun 1984 menggeluti dunia jurnalistik yang diawali sebagai wartawan Mingguan Genta (Pekanbaru, 1988), Persda  KOMPAS Gramedia (selama 12 tahun, Pelembang-Surabaya-Jakarta), Jawa Pos News Network (JPNN – 5 tahun,  Jakarta-Jambi) dan Jurnal Indonesia Group (selama 2 tahun, Jakarta 2002). 

 

Sejak 2005 hingga kini bergabung di Haluan Media Group di Pekanbaru. Saat ini menjabat Pemimpin Redaksi (Chief  Editor), Wakil Pemimpin Umum, Direktur Operasional dan Ketua Dewan Redaksi Haluan Riau. 

 

Selain itu pernah menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (Indonesian Journalist Asosiation) Provinsi Riau priode 2008-2017 (dua periode), Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau (2017-2022), Ketua Presidium JAWAH (Jaringan Wartawan Anti Hoax) Provinsi Riau (2017-2022), Ketua FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Provinsi Riau 2009-2019 (menyandang Dan V Karate),  Ketua Ikatan Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra FKIP Universitas Riau (2014-2019), Wk. Ketua Alumni Universitas Riau (2016-2021), serta sejumlah organisasi sosial lainnya.

 

Saat ini, Dheni sudah menerbitkan beberapa buku sastra baik tunggal maupun bergabung dengan penulis lain. Sejumlah buku tunggal  sudah diterbitkan; Nama Saya Ramli (Biografi Ramli Hasan Basri, Gubernur Sumsel -Musi Press, 1991), Catatan Hati (Kumpulan esai sastra, Sriwijaya Post, 1992),  Lepas Kelam (Kumpulan cerita pendek, Los Angeles, USA, 1995), Persda dalam Budaya Kemelut, (Sumeks Press, 1998), Olang Olang (Kumpulan mantra puisi, Komunitas  Sastra Jambi, 2000), Tepian Sunyi (Kumpulan  puisi, Jurnal Indonesia, Jakarta,  2002), Kiat Bisnis H Basrizal Koto (Berbisnis dengan seni, Riau Mandiri, 2007), Tajuk,  (Kumpulan Tajuk Rencana surat kabar harian di  Palembang-Jambi-Riau,  Haluan Riau Press 2012), Olang 2 (Kumpulan Mantra Puisi,  Palagan Press 2016), Roh Pekasih (Mantra Puisi Talang Mamak, Palagan Press 2017).

 

Sejumlah buku puisi, cerpen dan esai juga ditulisnya bersama beberapa penulis  antara lain;  Becak 5 (Kumpulan Cerita Pendek bersama dua cerpen tamu Koko Bae dan Izarman Naabai, Sriwijaya Post, Palembang 1990), Nibung Raje (Kumpulan puisi bersama penyair Musi, Palembang, 1992),  Aku Hari Ini (Kumpulan Puisi bersama Dimas Agus Pelaz, Laksana Jambi, 1997), Serial Buku Profil Anggota DPRD, Provinsi Riau, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar (bersama Novrizon Burman dan Evi Endri, Riau Satu 2006-2008), Antologi Puisi Nusantara (bersama Penyair Nusantara, ASEAN, Brunei Darussalam 2010), Akulah Musi (Antologi Penyair ASEAN, Palembang 2013), Kebebasan Pers Riau yang Bermartabat (Bersama Dr. H. Syafriadi M.Hum dkk, Azam  2012), Wartawan tak  Boleh Bodoh (Bersama Eka Putra Nazir, PWI Pusat, 2014), Kutukan Tanah Riau (Bersama Eka Putra Nazir, Fakhrunnas Ma Jabbar, PWI Pusat, 2015), Patah Tumbuh Hilang Berganti (Kumpulan Puisi Alumni Halaman Budaya Haluan, Padang,  2015), Riwayat Asap (Antologi puisi dan cerpen bersama Forum Lingkar Pena, Riau, 2015), Senandung Tanah Merah (Bersama Anie Din dkk, Singapura 2015), Matahari Cinta Samudra Kata, Penyelenggara Rida K Liamsi  (HPI dan Yayasan Sagang 2016), Rindu Kuala Kangsar, (Bersama Penyair Malaysia A. Samad Said, Syamsuddin Otsman, Yassin Salleh dkk, dari Indonesia Syarifuddin Arifin, A. Aris Abeba (USAS University, Perak Malaysia, 2017), sejumlah antologi puisi bersama penyair Indonesia, antara lain tentang Tsunami dan Gempa Aceh bersama Willy Ana, Mustafa Ismail dkk, Menderas Sampai Siak, Kumpulan puisi bersama Kunni Masrohanti dkk, serta  Puisi Menolak Korupsi (PMK) bersama Penyair Sosiawan Leak,  2016/2017.

 

Selain itu, Dheni pernah tampil baca puisi dan membentangkan puluhan makalah sastra budaya, jurnalistik dan bisnis pers di dalam dan luar negeri. Di antaranya; Amerika Serikat, Mesir, Swiss, Prancis, Belanda, Jerman, Lienchstentein, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,  Republik Rakyat Tiongkok, Philipina, Hongkong  dan sebagainya.

 

 

Penyunting: Nandra F Piliang