Puisi: Berahi Talang ~ Dheni Kurnia
BERAHI TALANG
Biarkan aku menahan nafas
Membayang lurus ke wajahmu
Memeluk rengkuh dari belakang
Membelai di tengah malam
Merajut hati yang terpisah
Menyatu dalam roh rindu
Mengenang engkau segerak bayang
Memagut aku sepanjang berahi
Biarkan nadi melancar degup
Biarkan mata hanya mengatup
Biarkan lelap menabur ingat
Hanya ada aku merindu
Dalam birahi anak talang
Lokat bunang ali mengali
Roh tunduk jiwapun tunduk
Rasa engkau balik ke tubuh
Berkat aku meniup angin
Hai rindu katakanlah
Hai hawa sampaikanlah
Sampaikan berahi aku
Berahi malam si anak talang
Selaput jantung membukalah
Biarkan angin membelaimu
Biarkan malam menyapamu
Biarkan angan menuju jauh
Teringat akan pasir cahaya
Sialang dengan bunga madu
Kecipak air menyungsang tebing
Kuncup rotan yang menggelung
Menebar wangi aroma cendana
Berahi engkau sejengkal aku
Biarkan aku menahan nafasmu
Biarkan nadi melancar darah
Biarkan angin membelaimu
Aku merindu dalam berahi
Berahi engkau kepada aku
Airmolek, 12~2012
Karya Dheni Kurnia; seorang Jurnalis, Penulis dan Sastrawan. Baca profil lengkapnya di sini