Paripurna DPRD Pekanbaru, Pemko Sampaikan Pidato Pengantar APBD-P TA 2022
RIAUMANDIRI.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna, Rabu (28/9) malam. Rapat Paripurna tersebut beragendakan Penyampaian Pidato Pengantar Nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran (TA) 2022.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST yang ddidampingi dua Wakil Ketua, Ginda Burnama ST dan Ir Nofrizal MM. Dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terlihat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil beserta Asisten, Kepala OPD, dan Camat. Sejumlah unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Dalam pidatonya, Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, anggaran yang ada di dalam APBD Pekanbaru diperuntukkan guna pencapaian kemakmuran masyarakat. Pemko Pekanbaru tentu sangat paham mengenai dampak kenaikan harga BBM. Maka dari itu, Pemko Pekanbaru merasa perlu melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap dampak inflasi.
Dalam penyusunan KUA-PPAS APBD Perubahan 2022, Pemko Pekanbaru fokus pada kesehatan, jaringan kesejahteraan sosial, ekonomi serta persoalan lain yang dihadapi masyarakat.
"Langkah yang dilakukan Pemko dengan DPRD, dalam membahas KUA-PPAS APBD Perubahan 2022, sudah sesuai aturan. Tujuannya untuk kinerja ke arah yang lebih baik dan menuju perubahan paradigma," ujar M Jamil.
Secara gambaran secara umum tentang APBD Perubahan 2022 sebesar Rp2,5 triliun ini terdiri untuk belanja operasi, belanja modal hingga belanja tidak terduga. Penyusunan R-APBD 2022 merupakan tindak lanjut atas penetapan KUA-PPAS yang telah disepakati melalui sidang paripurna penandatangan kesepakatan bersama (MoU) pada 27 September 2022.
"Kami berharap, kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan DPRD yang sudah terbina, serta harmonisasinya ditingkatkan lagi. Harapannya juga, budaya dan tata nilai musyawarah dan mufakat terus terbina. Semuanya ini guna membantu proses kelancaran pembahasan," tutup M Jamil.
Sementara itu, Muhammad Sabarudi menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah mendapat pandangan umum dari masing-masing Fraksi di DPRD Kota Pekanbaru.
"Untuk tahapan selanjutnya, kita menggelar paripurna pandangan umum fraksi, kemudian jawaban pemerintah pada Kamis. Lalu hari Jumat, paripurna pengesahan APBD Perubahan 2022. Intinya, nilai APBD Perubahan 2022 tetap di angka Rp2,5 triliun," singkat Ketua DPRD Pekanbaru itu.
Narasi & Foto: Dodi Ferdian