Korban Hanya Diberi Janji Manis
RENGAT (HR)- Korban pencurian sepeda motor diparkiran Rumah Sakit Indrasari Rengat, Raja Efendi (29), warga Kampung Dagang, mendapat janji manis dari juru parkir dan pihak RS Indrasari Rengat atas kehilangan sepeda motor jenis honda supra.
Juru parkir berjanji akan mengganti kerugian korban. Korban, Kamis (23/4), menjelaskan kalau dirinya dioper berurusan ganti rugi atas sepeda motornya yang hilang diparkiran RS Indrasari Rengat dioper seperti bola kaki. “Juru parkir sudah mau ganti namun minta persetujuan pihak RS Indrasari,” katanya. Selanjutnya, ia menemui KTU RS Indrasari Rengat Ibrahim Alamini, namun Inbrahim kembali menyuruh korban menemui polisi atas kehilangan sepeda motornya dengan alasan tanggung jawab polisi.
“Saya sudah laporkan ke Polsek Rengatbarat kejadian ini, kalau polisi menggantikan tidak mungkin, saya setiap parkir di RS Indrasari membayar biaya parkir Rp5 ribu setiap parkir,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, sebelum sepeda motornya hilang, dirinya bersama keluarga sejak, Minggu (11/4), sudah memarkirkan sepeda motor sebanyak 5 unit setiap hari, ketika pulang selalu membayar Rp5 ribu per unit kepada juru parkir dengan meronggah kantong hingga Rp25 setiap parkir.
Setelah tiga hari, hanya sepeda motor miliknya yang hilang ketika hendak membayar. “Kemarin mau ganti, sekarang saya disuruh ke kantor polisi lagi untuk apa. Polisi juga sedang mencari sepeda motor itu,” tambahnya. Sementara itu, Kapolsek Rengat Barat AKP Frengky Tambunan, melalui Kasat Resrim Polsek Rengatbarat Ipda Aman Aroni, membenarkan adanya laporan kehilangan sepeda motor itu.
“Kalau pihak RS Indrasari atau juru parkir mau mengganti kerugian korban silahkan saja, itu tidak ada hubungannya dengan polisi, yang jelas laporan korban masih kita lakukan penyelidikan,” ujarnya. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan melakukan analisa rekaman CCTV RSUD Indrasari. Sementara itu, juru parkir Agus berharap, RS Indrasari dapat membantunya mengganti kehilangan motor ini. Menurutnya, dari hasil parkir tersebut pihak RSUD Indrasari mendapat setoran Rp80 ribu per hari.
“Memang benar kami menjalin kerjasama, tapi kan tiap hari kami diwajibkan menyetor Rp80 ribu. Jujur saja saya tak sanggup jika mengganti sendiri, makanya saya berharap pihak RSUD mau membantu,” tuturnya. KTU RS Indrasari dikonfirmasi menjelaska pihaknya hanya penyedia lapak, sedangkan menyangkut ada yang hilang itu merupakan tanggung jawab juru parkir. Ia menyebutkan, sebelumnya RSUD Indrasari telah melakukan kesepakatan terkait tanggungjawab masalah kehilangan di areal parkir. (rez)