Kebun K2I Diduga Dikelola Pemuda Tempatan

UJUNGTANJUNG(HR)-Ratusan hektare kebun K2I program Pemerintah Provinsi Riau tahun 2009 yang berada di Simpang Pemburu, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih hasilnya dikelola pemuda tempatan.
"Pengakuan dari ketua pemuda Rantau Bais Taslim yang mengelolah hasil panen sawit K2I pemuda tempatan," ungkap salah seorang warga Ujungtanjung, Rambe, Kamis (23/4).
Setiap Pemanenan buah sawit Taslim menampung buah sawit yang siap panen kemudian dijual ke PKS. Dari hasil pemanenan tersebut Taslim hanya mendapatkan upah ongkos angkutan buah ke PKS.
"Sebelum diserahkan kemasyarakat dana tersebut hinggap dulu ke pemuda dan desa baru ke masyarakat," beber Rambe.
135 KK
Sementara itu Datuk Penghulu Rantau Bais Al juflizar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku sebanyak 270 hekatare kebun sudah diserahkan kepada masyarakat jumlahnya 135 KK.
"Dari 500 hekatare, 270 hektare di antaranya sudah diserahkan ke warga," kata penghulu.
Saat ditanya terkait adanya laporan warga yang menyebutkan pengelolaan hasil kebun K2I oleh pemuda tempatan dan perangkat Desa, Al Juflizar mengaku tidak semua dikelolah oleh pemuda. "Tidak semuanya dikelola ada juga warga yang langsung mengelola," aku Al juflizar dengan nada terbatah batah. (put)
Berita Lainnya
- Bupati Ajak Masyarakat Waspada Bencana
- Sektor Perkebunan Sawit Jadi Penggerak Ekonomi di Riau
- Bupati Resmikan Super Grasstrack Rantau Kopar 2015
- PJ. Bupati Kampar Buka Rakor Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Pemilu Tahun 2024
- Menkop dan UKM Berikan Hak Cipta Batik Bono
- PLN Pekanbaru Nge-Mall Bersama Anak Yatim dan Dhuafa