RIAUMANDIRI.CO - Munculnya kasus hepatitis misterius yang terjadi pada anak-anak di beberapa negara tengah diinvestigasi. Penyakit ini membuat sebagian anak sampai membutuhkan transplantasi hati.

Hepatitis sendiri adalah peradangan pada hati yang bisa disebabkan oleh infeksi virus (hepatitis A, B, C, D, dan E), penyakit autoimun, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Pada kasus yang menimpa anak-anak ini, peneliti tidak menemukan penyebab pasti hepatitis.

Di Inggris saja sudah ada 114 kasus hepatitis anak yang tercatat. Sebanyak 10 anak di antaranya membutuhkan transplantasi hati karena kondisinya yang parah.

Beberapa ahli mencurigai hepatitis pada anak muncul karena 'efek samping' pandemi. Disebutkan bahwa pandemi membuat anak-anak jadi kurang terekspos terhadap patogen, sehingga ketika sekalinya terkena infeksi respons imun yang muncul berlebihan.

Dr Meera Chand dari UK Health Security Agency (UKHSA) menemukan jejak adenovirus pada beberapa anak. Adenovirus adalah virus yang biasanya hanya menyebabkan gejala pilek biasa.

"Hipotesis utama kami, berdasarkan data yang telah kami lihat, kita mungkin melihat sirkulasi adenovirus biasa. Namun ada faktor tambahan yang mempengaruhi kelompok anak-anak sehingga bisa membuat infeksinya jadi lebih parah atau membuat respons imun berlebihan," kata Dr Chand seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (26/4/2022).

Setidaknya sudah ada 12 negara yang melaporkan kasus hepatitis misterius anak ini pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagan besar terjadi di Inggris, Spanyol, dan Israel.

 

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia