Banyak yang Ingin Mudik, Permintaan Booster di Pekanbaru Terus Meningkat
.jpeg)
RIAUMANDIRI.CO - Menjelang mudik Idulfitri 1443 H, permintaan vaksin covid-19 dosis tiga atau booster oleh masyarakat di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mendata permintaan booster mengalami peningkatan sebesar 10 persen hingga 15 persen.
Kenaikan permintaan ini seiring kebijakan bagi pelaku perjalanan yang sudah vaksin booster bisa bebas swab antigen maupun swab PCR. Adanya kenaikan permintaan pun membuat capaian vaksinasi booster saat ini sudah 24 persen lebih.
"Jadi memang ada kenaikan selama satu pekan ini, seiring mendekati mudik lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Minggu (24/4).
Zaini memprediksi permintaan vaksin booster terus meningkat mendekati Idulfitri 1443 H. Pihaknya pun berupaya menjangkau masyarakat yang hendak mendapat suntikan vaksin booster hingga malam hari.
"Untuk percepatan vaksin booster kita juga membuka layanan vaksin malam di masjid yang pesertanya banyak," terangnya.
Dirinya menyebut, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk melayani masyarakat di rumah vaksin 24 Jam. Mereka juga bekerjasama dengan Polresta Pekanbaru.
Menurutnya, masyarakat juga bisa datang ke vaksin centre yang dikelola Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Vaksin center ini ada di Puskemas Sidomulyo Rawat Inap dan Puskemas Sapta Taruna.
Kedua vaksin center pemerintah kota ini belum melayani masyarakat selama 24 jam. Mereka hanya membuka layanan hingga malam pukul 21.00 WIB.
"Memang belum buka 24 jam, tapi buka sampai jam 9 malam," ungkapnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan TNI, Polri dan BIN untuk menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat. Mereka rencananya membuka layanan vaksinasi malam di masjid atau pusat perbelanjaan.
Lokasinya layanan vaksin ini menyebar di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, RSJ Tampan dan Poltekes Kemenkes RI. Ketiga lokasi ini sudah melayani vaksinasi selama 24 jam.
"Adanya fasilitas vaksinasi ini tentu bisa menggesa vaksin booster, ini percepatan vaksinasi dosis ketiga," pungkasnya.
Dirinya mengatakan bahwa secara umum vaksinasi dosis pertama sudah 117 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sudah 97 persen.
.jpg)
