Ini Tips Agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran
RIAUMANDIRI.CO - Mudik menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada Lebaran. Tidak jarang, masyarakat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong saat mudik.
Rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong sangat berisiko jika tidak dipersiapkan dengan baik. Apalagi, kegiatan mudik berlangsung beberapa hari bahkan lebih dari seminggu.
Dilansir Kompas.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan, penting untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman selama ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Sebab, ada risiko yang mengintai rumah kosong yang ditinggal mudik mulai dari pencurian hingga korsleting atau hubungan pendek arus listrik yang bisa memicu kebakaran.
"Tidak sedikit ada kasus pencurian atau korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran saat rumah ditinggal pemiliknya mudik."
"Maka dari itu, pastikan keadaan rumah dalam kondisi aman mulai dari keberangkatan hingga pulang," ujarnya dalam keterangan resmi yang diunggah pada Situs Resmi Pemerintah Kota Tangerang, dikutip Sabtu (23/4/2022).
Oleh sebab itu, Deni memberikan sejumlah tips untuk memastikan keadaan rumah tetap aman saat ditinggal mudik Lebaran 2022.
Tips ini ini dapat dilakukan oleh para pemudik untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
1. Kunci pintu dan jendela
Ia mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk memastikan seluruh pintu dan jendela sudah terkunci sebelum berangkat. Ini merupakan hal paling dasar yang harus dilakukan sebelum meninggalkan rumah.
“Jika perlu, tambah gembok untuk menambah keamanan,” ujarnya.
Lalu, pastikan untuk membawa kunci dan tidak meninggalkannya di tempat-tempat yang umum diketahui orang.
Misalnya, meninggalkan kunci rumah di keset, pot tanaman, dan sebagainya.
2. Matikan benda elektronik dan gas
Guna menghindari korsleting listrik, Deni mengimbau pemudik untuk mematikan seluruh barang elektronik seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain.
Cek kembali untuk memastikan semua barang elektronik tidak menyala sebelum berangkat mudik.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk melepaskan regulator tabung gas. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran.
3. Simpan barang berharga di tempat aman
Sebagian besar masyarakat meninggalkan sejumlah barang berharga di rumah saat mudik, seperti emas, surat-surat berharga, uang, dan perhiasan.
Deni mewanti-wanti agar masyarakat menyimpan barang-barang berharga tersebut di tempat aman, seperti brankas.
Jangan biarkan barang-barang berharga tersebut berada di tempat yang tidak memiliki pengamanan
4. Kosongkan penampungan air
Mengosongkan penampungan air merupakan cara untuk mencegah nyamuk bertelur dan berbagai macam sarang penyakit. Lebih baik lagi, lanjutnya, jika tempat penampungan air ditutup.
5. Titipkan rumah kepada orang yang dipercaya
Jangan lupa untuk menitipkan rumah ke orang yang dipercaya seperti saudara, tetangga, atau pihak keamanan.
Deni juga menyarankan agar pemilik rumah menginformasikan berapa lama rumah tersebut akan ditinggalkan untuk mudik