Presiden Ukraina Sebut Perang dengan Rusia Akan Berlangsung Tanpa Akhir
RIAUMANDIRI.CO - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut perang dengan Rusia akan berlangsung tanpa akhir.
Menurutnya, tak ada cara menghentikan aksi militer Rusia selain tambahan senjata untuk negaranya.
Hal ini disampaikannya melalui unggahan di akun Twitter resminya, Rabu (13/4/2022).
Pertumpahan darah, kata dia, akan terus terjadi. Kesengsaraan, penderitaan, dan kehancuran tak bisa dielakkan.
"(Kota) Mariupol, Bucha, Kramatorsk - daftarnya terus berlanjut. Tidak ada yang akan menghentikan Rusia kecuali Ukraina dengan senjata berat," ujar Zelensky.
Dengan begitu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan kembali Rusia untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap Ukraina.
Tedros mengingatkan bahwa, memasuki hari ke-50 invasi Rusia, jutaan orang telah mengungsi dan ribuan orang tak berdosa tewas.
WHO mencatat serangan Rusia dilakukan terhadap hampir 120 fasilitas kesehatan. Tedros juga mencatat bahwa WHO telah menerima hampir 53% dari kebutuhan pendanaannya untuk Ukraina selama tiga bulan pertama
"Menandai 50 hari sejak Rusia menginvasi Ukraina. Saat itu, 4,6 juta pengungsi telah meninggalkan negara itu. Ribuan warga sipil tewas, termasuk anak-anak. Ada 119 serangan yang diverifikasi terhadap perawatan kesehatan. Layanan kesehatan terus sangat terganggu, terutama di bagian timur negara itu," kata Tedros, dalam jumpa pers di Jenewa, Rabu (13/4)
'Demi kemanusiaan, saya mendesak Rusia untuk kembali ke meja perundingan dan bekerja untuk perdamaian," katanya.
Kendati demikian, Tedros berterima kasih kepada negara dan organisasi atas kontribusi tepat waktu dan komitmen untuk dukungan tambahan. Namun, sumber daya tambahan akan diperlukan untuk menutupi kebutuhan jangka panjang, katanya.