Pelaku Pengeroyok Ade Armando Jika Tidak Menyerah Akan Ditangkap

RIAUMANDIRI.CO - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa enam anggotanya terluka saat berupaya menyelamatkan aktivis media sosial Ade Armando yang ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa di depan kompleks parlemen, Jakarta, Senin (11/4).
Ade diketahui menjadi korban pengeroyokan oleh massa susupan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Fadil menyebut Ade terluka parah di bagian kepala hingga mengalami pendarahan.
"Saat anggota kami melakukan evakuasi, massa non mahasiswa bertambah beringas. Menyerang anggota sehingga enam anggota alami terluka," kata Fadil kepada wartawan di Kompleks Parlemen usai aksi
Fadil mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang tersebut. Pihaknya akan segera melakukan penegakan hukum dan mengumumkan identitas para pelaku, Selasa (12/4) besok.
"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," katanya.
Fadil menambahkan, kondisi Ade Armando saat ini memprihatinkan. Namun ia memastikan yang bersangkutan saat ini sudah ditangani tim dokter dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Belum diketahui pasti bagaimana awal mulanya Ade Armando digebuki hingga babak belur. Polisi juga belum memberikan keterangan motif di balik pengeroyokan kepada Ade.
Berita Lainnya
- Pangdam I/BB Letjen TNI Mochammad Hasan: Tetaplah Menjadi Prajurit Wira Bima Handal dan Sejati
- Mayat Korban Rampok Ditemukan Terkubur di Sawah Setelah 7 Tahun
- Kena OTT KPK, Adik Ketua MPR Punya 50 Bidang Tanah di Lampung-Jakarta
- Warga Rupat Pemilik 0,84 Kg Sabu Tertangkap di Dumai
- Bandingkan dengan Kasus Indra Kenz, Korban Indosurya Datangi Mabes Polri
- Tersangka Punya Pelanggan Hingga Luar Daerah