Mulai 1 April, Semua Aturan Pembatasan Covid-19 di Swiss Tidak Lagi Berlaku
RIAUMANDIRI.CO - Swiss akan mencabut semua pembatasan Covid-19 yang tersisa mulai Jumat (1/4/2022), termasuk kewajiban memakai masker di transportasi umum.
Pengumuman tersebut disampaikan Pemerintah Swiss pada Rabu (30/3/2022), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Menteri Dalam Negeri Swiss Alain Berset mengatakan kepada wartawan di Bern bahwa situasi di Swiss dinilai cukup positif.
“Kasus infeksi turun di semua kategori usia. Situasi dalam perawatan intensif stabil, kelebihan kapasitas rumah sakit tampaknya tidak mungkin,” kata Berset.
"Yang masih mau pakai masker dipersilakan. Anda harus memiliki toleransi dan rasa hormat,” sambung Berset.
Sejak 16 Februari, Pemerintah Swiss telah menghapus banyak pembatasan Covid-19 meski vaksinasi melambat dan jumlah kasusnya tidak turun secara drastis
Pada Rabu, Swiss melaporkan 16.462 kasus baru virus corona. Jumlah tersebut mengalami penurunan 37 persen selama sepekan terakhir.
Sekitar 165 orang dirawat di rumah sakit dan pasien Covid-19 menempati 17,4 persen dari tempat tidur perawatan intensif, dengan delapan pasien dilaporkan telah meninggal.
Di sisi lain, tingkat vaksinasi di Swiss hampir tidak bergerak sejak Juli, dengan hanya 70,13 persen dari populasi sekitar 8,7 juta yang menerima satu dosis dan 69,12 persen yang telah divaksinasi penuh.
"Kami tidak dapat mengatakan bahwa krisis telah berakhir, tetapi kami dapat mengatakan bahwa fase akut dari krisis telah berakhir,” tutur Berset.
Dia menambahkan, otoritas kesehatan telah membeli cukup vaksin untuk diberikan kepada populasi Swiss pada 2022 dan 2023 jika diperlukan.
Sejak awal pandemi, 3,48 juta orang atau setara 41 persen dari populasi Swss telah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan sekitar 13.000 orang telah meninggal.