Buaya Masuk Kanal Kebun Masyarakat Dilepasliarkan
RIAUMANDIRI.CO - Seekor buaya jenis Sinyulong dilepasliarkan kembali petugas Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Bidang KSDA Wilayah I Riau ke habitat aslinya yakni di Sungai Nilo Kecil Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/3/2022)
Pelepasan itu dilakukan pada pekan lalu, Selasa (25/3) tepatnya di aliaran Sungai Nilo Kecil di Desa Palas.
Satwa dengan nama latin Tomistoma Schlegelii itu dilepaskan langsung sebab tidak ada ditemukan cacat dan dinyatakan dalam keadaan sehat.
Satwa tersebut ditemukan masuk ke dalam aliran kanal di perkebunan sawit milik masyarakat. Pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja kebun sawit, ketika itu hendak mengambil air di kanal untuk menyemprot rumput.
"Masyarakat melaporkan ada temuan satwa buaya ke pihak Kepolisian, lalu diteruskan informasi itu ke BKSDA," terang Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara.
Pihak kepolisian pun langsung menangkap satwa buaya tersebut, proses penangkapan langsung dipimpin oleh Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Agustinus Chandra Pietama. Berhasil ditangkap, satwa tersebut dibawa ke Mapolsek untuk diidentifikasi bersama BBKSDA Riau.
Satwa Buaya Sinyulong itu teridentifikasi dengan panjang 2,9 meter dengan lebar badam 35 cm, satwa dengan nama latin Tomistoma schlegelii itu berjenis kelamin betina, dan dinyatakan sehat.
"Diperkirakan buaya berasal dari sungai Nilo Kecil yang meluap dan masuk ke dalam kanal perkebunan masyarakat," jelas Fifien menjelaskan kemungkinan bagaimana satwa tersebut berada diperkebunan.
"Selanjutnya dilepasliarkan kembali ke habitatnya di sungai dalam Kawasan Konservasi yang jauh dari aktifitas penduduk," kata Fifien mengakhiri.