RIAUMANDIRI.CO - Usai mengalami kecelakaan mengerikan di sesi pemanasan Pertamina Grand Prix of Indonesia. Marc Marquez sebelumnya dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan terkena gegar otak.

Namun, belakangan ini terungkap Marquez mengalami kerusakan saraf di mata dan masalah penglihatan ganda.

Dikutip dari MSN, Marquez mulai mengeluhkan masalah terkait penglihatannya sepulang dari Indonesia. Ia didiagnosis diplopia saat diperiksa di Barcelona.

Ini adalah kali kedua Marquez mengidap diplopia. Dalam postingan media sosial Marquez Selasa (22/3), ia mengaku kondisinya tidak terlalu parah dibandingkan November lalu.

Dokter mata Sanchez Dalmau yang sebelumnya juga menangani kondisi Marquez, menyebut pebalap 29 tahun itu harus menjalani pemeriksaan akhir pekan depan. Hal ini untuk mengevaluasi perkembangan cedera Marquez dan menentukan masa pemulihan.

"Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan ke-empat, dengan keterlibatan yang lebih sedikit daripada yang sebelumnya. terjadi pada cedera pada November 2021," kata dr Dalmau.

"Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti pengobatan konservatif dengan tes kesehatan berkala," terang dokter mata Marquez.

"Pekan depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marc Marquez mengaku seperti deja vu lantaran kembali merasa tak nyaman dengan penglihatan. Namun, ia bersyukur kondisinya tidak separah keluhan sebelumnya.

"Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cedera itu berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan kalian semua," sebut Marquez dalam akun Instagram pribadinya.

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia