Jamiluddin Ritonga: Jokowi Tak akan Terbuka Bersikap Beda dengan Mega

RIAUMANDIRI.CO - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan secara terbuka bersikap berbeda dengan PDIP, khususnya Megawati Soekarnoputri.
"Presiden Jokowi akan terus menjawab penundaan pemilu secara normatif. Jokowi akan bilang patuh dengan konstitusi," kata Jamil kepada media ini, Rabu (16/3/2022).
Jawaban normatif itu kata Jamil, akan membuat ketidakpastian terkait penundaan Pemilu 2024. Dengan begitu, masyarakat tidak mengetahui sikap Presiden yang sesungguhnya.
"Masyarakat hanya bisa menduga-duga arah sikap Presiden Jokowi. Arah sikap itu hanya bisa dibaca dari sepak terjang para menteri dan parpol koalisinya," kata Jamil.
Menurut penilaian Jamil, kalau sebagian menterinya terus menyuarakan penundaan pemilu dan Jokowi tidak menegurnya, maka masyarakat akan mempertanyakan jawaban normatif yang disampaikan Presiden Jokowi.
Masyarakat juga akan mempertanyakan sikap Jokowi bila beberapa parpol koalisi terus menyuarakan penundaan pemilu, namun tidak ada teguran dari presiden.
"Jadi, Presiden Jokowi akan terus bersikap normatif. Sikap tersebut yang paling aman sehingga apa pun hasil penundaan pemilu tidak akan merusak reputasi Jokowi," kata pengajar Universitas Esa Unggul itu.
Berita Lainnya
- Jamiluddin Ritonga: Terjadi Pembunuhan Karakter Ketua BEM UI Setelah Kritik Jokowi
- Ini Keterangan Kemen PAN-RB Soal Pendaftaran CPNS 2018
- Dana Pemilu 2014 Diduga Dikorupsi
- Tak Hanya yang Terdaftar di BPJS, Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Masyarakat
- Sumbar Kembangkan Sembilan Desa Pertanian Organik
- Belenggu Dokter Berinovasi, Lucy Kurniasari Minta IDI Cabut Pemecatan Terawan