Masa Depan Dunia Ada di Asia dan Afrika

Jakarta (HR) - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan masa depan dunia kini terletak di kawasan Asia dan Afrika. Sebab, kedua kawasan memiliki semangat untuk tumbuh bersama dan tanah yang penuh sumber daya alam.
Demikian Abe ketika berbicara di forum pertemuan tingkat tinggi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Centre, pada Rabu (22/4). Abe telah menilai kedua kawasan memiliki potensi.
Di Asia, Pemerintah Negeri Sakura telah berinvestasi dengan memberikan bantuan berupa kapasitas pembangunan bagi petani India 60 tahun lalu. Sementara, di Sri Lanka, Jepang berjuang bahu membahu mengatasi endemik penyakit yang menjangkiti ternak para petani.
"Kawasan Afrika dijamah Jepang ketika mereka memberikan sebuah pelatihan yang meningkatkan produktivitas para buruh," ujar Abe.
Bahkan, untuk merealisasikan kerjasama dengan Afrika, Negeri Sakura menggelar Konferensi Internasional Tokyo untuk Pembangunan Afrika (TICAD). Kini, pertemuan tersebut telah berlangsung hingga tahun ke lima pada Mei mendatang.
"Untuk kali pertama, TICAD akan digelar di tanah Afrika yang begitu penuh energi. Hasilnya, kini negara-negara Asia dan Afrika bukan lagi penerima bantuan Jepang," imbuh Abe.
Negara di kedua kawasan, dia melanjutkan, sudah menjadi mitra bagi perkembangan Jepang.
Sementara, fokus Jepang saat ini yaitu mengubah perkembangan di Asia dan Afrika menjadi kawasan yang memiliki daya tahan.
"Kami bertekad, dalam lima tahun ke depan, berniat untuk membantu warga di kedua kawasan agar bisa memiliki keahlian penguasaan di bidang teknologi dan pengetahuan industri," kata Abe. (viv/ivi)
Berita Lainnya
- Jokowi-Biden Bertemu Pekan Depan
- Prancis Klaim Telah Habisi 50 Orang Jihadis di Mali
- Sempat Dituduh Teroris, Dua Suporter Indonesia Akhirnya Dilepas Polisi Malaysia
- Marvin williams, pebasket Charlotte Hornets tak sabar latih anak-anak indonesia
- Hamas Beri Ucapan Selamat ke Rakyat Suriah
- Imbas Corona: Paus Pimpin Doa Hanya via Live Streaming, Tak Lagi Lewat Jendela