Klopp Tuding Vladimir Putin Biang Kerok Sanksi Chelsea
RIAUMANDIRI.CO - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyalahkan presiden Rusia Vladimir Putin atas sanksi pemerintah Inggris kepada Chelsea.
Pemerintah Inggris dengan tegas melayangkan sanksi kepada pemilik Chelsea Roman Abramovich karena dilaporkan punya hubungan dekat dengan Putin.
Klopp tak menyalahkan sanksi yang dilayangkan Inggris kepada Chelsea. Namun, ia menuding Putin sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kekacauan di Chelsea.
Thomas [Tuchel] dan saya saling mengenal satu sama lain, tapi tidak sedekat itu. Kami hanya berbincang di sekitar pertandingan, selebihnya tidak, " kata Klopp dikutip Sport Bible.
"Saya bersimpati kepadanya dan para pemain Chelsea karena mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Satu-satunya orang yang sangat bertanggung jawab adalah Vladimir Putin," sambung Klopp.
Bos Chelsea Abramovich disanksi pemerintah Inggris dan asetnya dibekukan karena imbas invasi militer Rusia ke Ukraina.
Taipan asal Rusia tersebut sudah menyiapkan rencana melego saham miliknya di Chelsea. Namun, rencana tersebut ditangguhkan pemerintah Inggris.
Tak hanya itu, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tidak dapat menjual tiket pertandingan apa pun. Penjualan pernak-pernik klub pun dilarang beroperasi tanpa batas waktu.
"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam semua hal ini. Tetapi selama bertahun-tahun Anda bisa menebak bahwa dia mungkin cukup dekat [dengan Putin] dan kemudian saya pikir pemerintah Inggris benar, jujur saja 100 persen."
"Tapi, tetap saja tidak cukup baik untuk semua orang-orang di Chelsea dan pendukung mereka. Saya memahami hal tersebut, namun saya rasa pemerintah Inggris telah melakukan hal tepat," tutur Klopp.