Tak Hanya Cabai Merah, Harga Daging Sapi di Pekanbaru Ikut Naik
RIAUMANDIRI.CO - Tidak hanya cabai merah dan bawang yang mengalami kenaikan. Saat ini, harga daging juga mulai mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop- UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Lisda Erni pada Jumat (11/4/2022)
Ia mendapatkan laporan di beberapa pasar di Pekanbaru seperti di pasar lagi Arengka harga daging sapi dijual dengan harga Rp140 per Kg.
"Kami dapat laporan daging di Pasar Pagi Arengka dijual Rp140 per Kg. Sementara di pasar lain seperti Pasar Sukaramai masih dijual dengan harga Rp120 per Kg," ujarnya.
Sementara, informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau (PKH) harga daging sapi ditingkat konsumen masih kisaran Rp135 ribu di kota Pekanbaru.
Sedangkan harga jual daging sapi di Kabupaten/Kota lebih variatif yakni diRp130-135 per Kg dengan tertinggi di Kabupaten Indragiri Hilir yakni Rp138 per Kg.
"Namun, ada kemungkinan akan naik menjelang puasa. Hal ini disebabkan daging sapi yang beredar tidak hanya stok lokal namun juga daging sapi impor terutama dari Australia karena kenaikan harga dari negara ekpor berimbas ke harga daging ditingkat konsumen," sebutnya
Dengan begitu, pihaknya akan melakukan peninjauan kebeberapa pasar bersama dengan Satgas pangan provinsi Riau untuk mengecek harga daging dan juga akan berkoordinasi dengan Dinas PKH Riau.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan tinjauan ke pasar bersama tim dan satgas pasar. Termasuk dengan Dinas PKH, karena kalau Disperindagkop UKM domainnya di pemantauan dan pengawasan," katanya
Diketahui, kenaikan bahan pokok terutama cabai dan bawang merah terjadi akibat panen di lokasi produsen berkurang.
"Untuk cabai merah dan bawang merah, naik dikarenakan cuaca buruk yang menyebabkan hasil panen petani banyak yang tidak bagus," kata Lisda.
