PAN Masuk Kabinet Jokowi, Jamiluddin Ritonga: Lebih Banyak Ruginya
RIAUMANDIRI.CO - Pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga menilai, jika Partai Amanat Nasional PAN) ikut masuk atau ikut bergabung ke dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf akan lebih banyak ruginya.
Jika PAN masuk kabinet, kemungkinannya hanya memperoleh satu kursi menteri. Itupun kursi menteri yang tidak strategis. Sehingga secara politis tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas PAN.
"Justru dengan masuknya ke kabinet Jokowi-Ma'ruf, elektabilitas PAN akan semakin merosot. Sebab, pemerintahan Jokowi tidak sekuat sebelumnya. Hal itu akan berimbas kepada elektabilitas partai politik yang ada di kabinet Jokowi-Ma'ruf," kata Jamil kepada media ini, Rabu (9/3/2022).
Selain itu, menurut Jamil, masuknya PAN ke kabinet dapat memicu keretakan di kabinet. Sebab, PAN dinilai tidak berkeringat, dan karenanya tidak layak masuk kabinet.
Keretakan kabinet akan semakin menguat apabila PAN mengurangi jatah menteri dari partai koalisi lainnya. Hal ini akan semakin memperlemah soliditas kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Karena itu, kalau pun PAN masuk kabinet, kemungkinan menteri yang diganti berasal dari profesional. Hal ini dapat memperkecil peluang keretakan di kabinet.
"Keretakan kabinet tentu tidak diinginkan Jokowi. Sebab, kalau hal ini terjadi, maka partai koalisi akan semakin tidak kompak. Hal ini dapat semakin melorotkan kinerja kabinet Jokowi," mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.