Usai 5 Tahun Blokir, China Izinkan Drama Korea Tayang Kembali
RIAUMAMDIRI.CO - Something in the Rain menjadi drama Korea pertama yang berhasil tayang di China secara legal hampir dalam enam tahun terakhir.
Drama Korea itu tayang setelah mendapatkan persetujuan dari pengawas TV Beijing.
Penonton di China bisa menyaksikan drama yang dibintangi Son Ye-jin dan Jung Hae-in secara legal di layanan streaming iQIYI mulai Kamis (3/3) malam.
Tak hanya itu, platform tersebut juga menyatakan bakal menayangkan versi China dari drama populer pada 2018 tersebut pada Mei 2022.
Seperti diberitakan Korea Times beberapa waktu lalu, Something in the Rain menjadi drama Korea kedua yang tayang secara legal di saluran televisi atau layanan streaming China tahun ini.
Sebelumnya, Saimdang: Memoir of Colors (2017) juga sudah mendapatkan izin siar bahkan sejak November 2016. Namun, drama itu baru benar-benar tayang pada Januari 2022 di Mango TV.
Sehingga, Something in the Rain dianggap menjadi yang pertama disetujui Administrasi Radio dan Televisi Nasional China (NRTA) sejak 2017 atau setelah Beijing diam-diam melarang konten Korea sebagai protes atas menyebarkan sistem pertahanan rudal AS (THAAD).
Something in the Rain mendapatkan persetujuan NRTA sekitar satu bulan usai mengajukan peninjauan pada Januari 2022.
"Saya mendengar bahwa persetujuan (untuk Something in the Rain) dibuat NRTA di Beijing," kata Jang Seong-hwan, kepala Kantor Komisi Hak Cipta Korea di Beijing.
"Jika tidak ada masalah lain, acara TV Korea dapat disetujui oleh NRTA di wilayah lain.
Baru-baru ini, pemerintah China telah menunjukkan tanda-tanda perubahan sikapnya terhadap konten Korea, yang telah absen dari jaringan TV China, platform streaming video formal, dan bioskop selama sekitar lima tahun.
Tak hanya konten, artis dan penghibur Korea juga dilarang mengadakan konser atau pertunjukan di sana dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, film komedi Oh! My Gran (2020) yang dibintangi aktris veteran Na Moon-hee tayang di bioskop China pada Desember 2021. Oh! My Gran menjadi film buatan Korea pertama yang dirilis di China setelah Assassination pada 2015.