Benarkah Kumur Air Garam Bisa Matikan Virus Covid-19
RIAUMANDIRI.CO - Sudah hampir dua tahun pandemi virus COVID-19 tak kunjung mereda. Malahan berbagai negara tengah berjuang menghadapi lonjakan kasus COVID-19 termasuk di Indonesia.
Gelombang kepanikan pun melanda sebagian besar masyarakat lantaran dihantui perasaan takut dan khawatir akan virus tersebut.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang virus Corona, memunculkan banyak kabar burung mengenai bagaimana menghindari infeksi virus ini.
Salah satu yang sempat beredar luas di tengah masyarakat yakni kepecarayaan bahwa berkumur dengan air garam dapat dengan efektif membunuh virus COVID-19. Lantas, benarkah demikian?
Banyak orang yang percaya virus COVID-19 bersarang di tenggorokan sebelum masuk ke tubuh. Sehingga dengan berkumur menggunakan air garam, virus akan terangkat dari tenggorokan sehingga tidak masuk ke dalam tubuh.
Kepercayaan ini tentu disanggah oleh para dokter dan ahli kesehatan.
"Air garam itu sebenarnya air steril ya, tapi yang jelas belum ada bukti ilmiah yang menyatakan air garam bisa membunuh atau mematikan virus Corona. Jadi tidak perlu kumur-kumur air garam," ungkap dr Dimas Dwi Saputro, SpA dari RSAB Harapan Kita dalam acara daring Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kamis (24/2/2022).
Ia menyampaikan, berkumur dengan air garam diperbolekan dan sah saja dilakukan. Tetapi bukan untuk membunuh atau mematikan virus Corona, melainkan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di mulut.
Sebagai alternatif, kita bisa mengurangi kadar virus di saluran pernapasan dengan cara mencuci hidung dengan menyemprotkan sejumlah cairan atau dengan membersihkan hidung saat berwudhu. Dengan itu, virus yang menempel di hidung atau di lendir bisa keluar dari saluran pernapasan.
"(Caranya) kita menghirup udara, kita menghirup air bersih dan masuk ke hidung. Tapi kalau ditempel-tempel doang, nggak bener," terang dr Dimas