Mulai Hari Ini, Malaysia Tak Lagi Umumkan Kasus Harian Covid-19 Setiap Sore
RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Malaysia memutuskan tidak lagi mengumumkan kasus harian COVID-19 setiap sore.
Kebijakan ini mulai berlaku dan data akan dirilis pada Sabtu pagi (18/2/2022)
Dilansir Detik.com, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan jumlah kasus harian akan diumumkan bersama data-data yang lain seperti pemanfaatan tempat tidur, jumlah pasien dalam perawatan intensif, dan jumlah pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan
"Ini dilakukan agar kita bisa melihat data kasus harian beserta data lainnya seperti angka rawat inap untuk mengurangi faktor ketakutan terhadap jumlah kasus harian," katanya dalam konferensi pers yang dikutip dari laman Free Malaysia Today, Jumat (18/2/2022).
Dia mengatakan perubahan ini bertujuan agar bisa melihat data kasus harian beserta data lainnya.
"Ini akan melibatkan perubahan pola pikir. Daripada melihat 20.000 kasus atau 30.000 kasus setiap hari, kita harus melihatnya dengan metrik lain dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi sebenarnya," lanjutnya.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan.Selain itu, masyarakat juga melihat COVID-19 dari indikator yang lain, seperti jumlah rawat inap, jumlah kasus di unit perawatan intensif (ICU), serta pasien yang membutuhkan bantuan alat pernapasan.
"Jumlah kasus COVID-19 akan meningkat. Namun, itu akan menjadi kasus dengan tingkat keparahan rendah dengan 99% di bawah Kategori 1 dan 2," bebernya.
Khairy mengungkapkan Malaysia kini lebih siap dalam menghadapi pandemi. Pasalnya, sistem perawatan untuk pasien COVID-19 sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.