RIAUMANDIRI.CO - Kelangkaan suplai chip semikonduktor masih dirasakan industri otomotif termasuk pabrik kendaraan di Indonesia.

Pubic Relation HPM, Yulian Karfili, pada ajang Diskotik (Diskusi Otomotif Terkini) Yulian Karfili mengatakan seluruh produk Honda yang diproduksi dalam negeri banyak menggunakan semikonduktor.

Salah satu model yang paling terkena dampak kurangnya suplai semikonduktor ialah New Honda Brio, yang bisa dibuktikan dengan semakin panjangnya masa inden.

"Honda itu semua model yang diproduksi di Indonesia, dari Honda brio hingga Honda CR-V sudah banyak menggunakan chip," ujarnya

Akan tetapi, Honda telah menyiapkan strategi khusus dengan memproduksi model yang memiliki pemesanan terbanyak terlebih dahulu seperti Honda Brio.

" New Honda Brio menggunakan semi semikonduktor, karena komponen dasar untuk seluruh fungsi elektronik," Arfi menambahkan.

Menurutnya, semakin canggih mobil semakin banyak menggunakan chip semikonduktor, bahkan untuk produk Honda entry level sudah banyak menggunakan chip semikonduktor.

Berikut daftar semikonduktor yang terdapat pada New Honda Brio:

1. Chip Semikonduktor untuk Safety, yang berfungsi untuk parking assistance dan airbag.

2. Chip Semikonduktor untuk sasis, yang berfungsi untuk steering/EPS, untuk sistem pengereman Brake/ABS, untuk Chassis Control.

3. Chip semikonduktor untuk infotainment, yang berfungsi untuk mengatur dashboard, car audio, connectivity audio, dan entertainment.

4. Chip semikonduktor untuk body, yang berfungsi untuk power door, power window dan seat control.

5. Chip semikonduktor untuk electronic system dan power train, chip ini berguna untuk baterry, starter, lighting,engine dan transmission.

 

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia