Waspada! Mata Merah dan Gatal Gejala Omicron
RIAUMANDIRI.CO - Gejala dari varian Omicron diketahui tergolong ringan dan hampir mirip seperti flu biasa, yakni pilek, demam, batuk, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Namun, ada beberapa gejala aneh yang muncul saat seseorang terpapar Omicron, ciri-ciri varian Omicron tersebut yakni mata merah dan gatal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa varian COVID-19 sebelum Omicron juga menyebabkan konjungtivitis atau peradangan berupa mata merah dan gatal pada beberapa orang.
Menurut American Academy of Ophthalmology, konjungtivitas atau 'mata merah muda' adalah infeksi pada konjungtiva atau membran transparan yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih mata Anda. Ini dapat menyebabkan gejala seperti mata merah, gatal, berair dan keluar cairan.
Karena hal itu, para ahli mengatakan sangat mungkin bahwa Omicron juga menyebabkan mata gatal dan merah pada beberapa orang.
"Banyak virus pernapasan juga dapat berdampak pada konjungtiva mata," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, yang dikutip dari Prevention pada Selasa (15/2/2022).
Tatevik Movsisyan, OD, kepala layanan perawatan mata lanjut di The Ohio State University College of Optometry, menyampaikan bahwa SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 adalah virus yang dapat mempengaruhi banyak sistem. Dengan demikian, masuk akal jika Omicron dapat berdampak pada mata dan menyebabkan gejala seperti kemerahan, iritasi, dan gatal.
"Dengan virus apa pun, respons tubuh adalah peradangan, yang dapat menyebabkan mata merah dan gatal," katanya.
Meski begitu, gejala mata merah dan gatal bukanlah gejala umum COVID-19 dan sangat jarang terjadi di varian sebelumnya. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menganalisis gejala 1.000 orang yang terinfeksi COVID-19. Mereka menemukan bahwa kurang dari 1% memiliki mata merah.
Sementara itu, belum diketahui pasti apakah gejala mata merah ini lebih atau kurang umum pada varian Omicron, namun dr Movsisyan mengatakan gejala ini tidak umum.
"Sejauh yang kami tahu sekarang, ini tidak umum," jelas dr Movsisyan.
Jika Anda mengalami batuk, hidung tersumbat, dan pilek disertai mata merah dan gatal, sebaiknya Anda segera melakukan tes COVID-19 untuk melihat apa yang terjadi.