Kader dan Pengurus PPP Kuansing Berbondong Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya
RIAUMANDIRI.CO - Kader dan Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau, Senin (14/2/2022) di Pekanbaru.
Kedatangan rombongan kader PPP Kuansing dalam rangka mengantarkan surat pengunduran diri sebagai pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) periode 2021-2022.
”Saya mewakili rekan-rekan sepakat menyampaikan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua Umum DPP PPP H. Suharso Monoarfa dari Kepengurusan DPC PPP Kuansing sesuai SK Nomor: 0452/SK/DPP/C/I/2022 Tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi Masa Bakti 2021 - 2026 tertanggal 27 Januari 2022,” ujar Asriyon DH, Pengurus PAC PPP Kecamatan Kuantan Hilir.
Menurut Asriyon DH, dirinya beserta sejumlah kader yang namanya ada dalam SK DPP PPP tentang Kepengurusan DPC PPP periode 2021-2026 tidak pernah diminta kesedian oleh Tim Formatur menjadi anggota Kepengurusan DPC PPP yang dipimpin Darmizar.
"Seyogya nama calon yang akan diusulkan oleh Tim Formatur hanya dua nama yakni Sardiono dan Zulhendri, karena hanya dua nama tersebut yang sempat dipilih oleh Peserta Muscab DPC PPP Kuansing tanggal 25 Oktober tahun 2021 untuk menjadi Ketua Tim Formatur DPC PPP. Dalam Muscab tersebut Sardiono unggul karena meraih suara terbanyak melalui voting," ujarnya.
Sebelum pelantikan Kepengurusan DPC PPP periode 2021- 2026 dilaksanakan, pihaknya meminta Ketua DPP PPP, Suharso Monoarfa mengeluarkan nama-nama yang sudah mengundurkan diri dari kepengurusan sesuai SK DPP PPP Tentang Kepengurusan DPC PPP Kuansing Periode 2021-2026.
“Kami juga akan menyampaikan tembusan surat pengunduran diri ini kepada KPU Kuansing, Bawaslu Kuansing, dan Kesbangpol Kuansing,” pungkasnya.
Sementara, dari informasi yang berhasil dirangkum media, ada dugaan intimidasi dari Tim Formatur kepada anggota Formatur untuk menandatangani rekomendasi usulan nama-nama anggota Kepengurusan DPC PPP Periode 2021-2026.
“Kami tidak mengetahui siapa Ketua dan Sekjen yang diusulkan di berkas yang kami tanda tangani tersebut,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Kemudian pihak DPW PPP Provinsi Riau, Himsar yang menerima surat dari Kader PPP Kuansing membenarkan ada surat masuk terkait tembusan kepada Ketua DPW PPP Provinsi Riau.
"Iya, ada surat masuk dari Kuansing. Kami akan segera laporkan kepada pimpinan (Ketua DPW PPP Riau). Semoga persoalan ini bisa diselesaikan di internal," katanya singkat.