Omicron Merebak, BOR Meningkat Hingga 27 Persen
RIAUMANDIRI.CO - Bed occupancy rate (BOR) atau tempat tidur belakangan ini meningkat cukup signifikan.
Dilansir dari Sindonews com, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes ) dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan secara nasional meningkat hingga 27 persen.
" BOR dibeberapa wilayah mengalami peningkatan yang cukup signifikan," pungkasnya (10/2/2020)
Kata Nadia, BOR di beberapa daerah meningkat disebabkan ketersediaan tempat perawatan yang belum ditambahkan dengan kapasitas sebenarnya
Lebih lagi, karena beberapa waktu lalu kasus Covid-19 rendah, maka hingga saat ini BOR yang ada tidak hanya untuk pasien Omicron saja. Tetapi juga untuk pasien non covid-19.
Namun, untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meskipun masih berada di zona hijau di bawah angka 60 persen, tetapi pihaknya melihat BOR untuk DKI mengalami kenaikan sebanyak 59 persen, Bali 50 persen, Banten 24 persen dan Jawa Barat 36 persen.
"Tetapi ini berdasarkan kapasitas perawatan saat ini," katanya.
Nadia memberikan contoh, untuk DKI Jakarta tingkat ketersediaan BORnya bagi pasien mencapai 59 persen, atau sekitar 14 ribu jumlah tempat perawatan yang disediakannya dan itu baru dua pertiganya.
Sementara saat Delta kenaikannya lebih tinggi, yaitu hingga 21 ribu.
Jadi kalau ditambahkan tadi sampai 21 ribu, BOR DKI juga pasti akan turun tidak akan sampai 59 persen," terangnya.