Begal di Jalan Nangka Pekanbaru Dibekuk Polisi
RIAUMANDIRI.CO - Aksi begal kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Para pelaku ini menggunakan senjata double stick untuk melakukan pengancam kepada para korbannya.
Tim Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Sukajadi berhasil mengungkap satu pelaku begal tersebut. Sedangkan rekan lainnya masih dalam pengejaran kepolisian.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Sukajadi, AKP Rahmanuddin, saat ekspos ungkap kasus di Mapolsek Sukajadi, Jumat (28/1), yang saat itu ditemani oleh Kanitreskrim Polsek Sukajadi AKP Slamet.
Peristiwa begal ini terjadi pada Minggu (19/12/2021) lalu, di mana saat itu korban sedang berkendara di Jalan Arifin Ahmad sewaktu dini hari.
"Korban ini dibayang-bayangi oleh komplotan ini dari Jalan Arifin Ahmad. Para pelaku ini meneriaki korban untuk segera berhenti," terang Kapolsek Sukajadi AKP Rahmanuddin.
Merasa terancam, korban berusaha melarikan diri dari kepungan para pelaku melewati Jalan Soekarno Hatta, kemudian masuk ke Jalan Tuanku Tambusai/Nangka, lalu masuk ke Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi.
"Korban masih dibuntuti oleh para pelaku, saat lewat di depan Hotel Holie, pelaku ini menendang sepeda motor korban sampai terjatuh. Korban dan kawannya ini langsung lari lantaran takut dipukuli," sambung AKP Rahmanuddin.
Dari kejauhan, korban ini melihat para pelaku ini mengambil sepeda motornya. Kemudian korban langsung mengadukan pembegalan itu ke Polsek Sukajadi.
Satu pelaku inisial AL (20) diringkus polisi pada Selasa (25/1) malam. Saat itu, pelaku AL pulang ke rumah seusai bersembunyi dari kejaran polisi. Disinyalir, pelaku ini merupakan otak pelaku, sementara rekan-rekannya itu masih di bawah umur.
"Sepeda motor jenis Honda Scoopy hitam itu sudah dijual, dan hasil penjualan mereka bagi-bagi," singkat AKP Rahmanuddin.