Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Diminta Awasi Prokes

RIAUMANDIRI.CO - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan, dan saat ini mencapai 7.000 kasus. Terkait hal itu, pihaknya meminta Satgas di daerah mengawasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di masyarakat.
"Saya mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali meningkatkan pengawasan prokes dan terus upayakan vaksinasi khususnya untuk lansia," ujar juru bicara Satgas Wiku dalam jumpa pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (17/1/2021).
Sebagai informasi, dalam sepekan DKI Jakarta, Jabar, dan Banten menjadi penyumbang terbanyak dengan 13.316 kasus Covid-19.
Wiku mengungkapkan, Pemerintah dan Satgas daerah perlu strategi mitigasi untuk menekan laju kasus selama dua minggu ke depan karena diperkirakan ada lonjakan kasus lebih tinggi lagi.
"Mohon segera mengevaluasi, menegakkan implementasi protokol kesehatan, baik di sektor perkantoran, fasilitas publik, maupun transportasi publik. Pemerintah pusat akan berkoordinasi dan mengevaluasi mitigasi daerah secara rutin," ungkap Wiku.
Selain itu, Wiku juga meminta agar Satgas dan seluruh kalangan tidak ragu-ragu untuk menegur, mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan demi kepentingan bersama.
"Jika ada masyarakat yang tidak disiplin maka harus bisa mengambil langkah tegas untuk mengingatkan dan menjalankan prokes juga instruksi dari pemerintah," pinta Wiku.
Wiku menyebutkan, pemerintah akan melakukan pengetatan mobilitas bila kasus semakin meningkat dan tidak terkendali.
"Jangan ragu-ragu untuk menegur dan mengingatkan masyarakat untuk disiplin prokes demi kepentingan bersama," ujar Wiku.
Berita Lainnya
- VIDEO: Kontroversi Ahok Bersalaman Dengan Raja Salman, Fakta atau Hoax?
- DPRD: Matangkan Persiapan Program Sekolah Sehari Penuh
- Soal Surat Veronica Koman ke Jokowi, Mahfud MD: Sampah Saja Itu
- Potong Dana Bansos Corona, Ketua RT di Depok Sebut untuk Lumbung Sembako Covid-19
- Pemerintah Tunjuk Cina Bangun KA Cepat
- Masih Banyak Kekayaan Alam Hutan Indonesia Belum Termanfaatkan