RIAUMANDIRI.CO - Menjelang perayaan ulang tahun Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) pada Sabtu (22/1/2022) besok, malam ini panitia mentaja seminar kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Suka, Pekanbaru, termasuk secara daring melalui aplikasi Zoom.

Ketua Umum IKLA Riau, Muhammad Hanafi menjelaskan, seminar bertema 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah: Syarak Mangato, Adat Mamakai' ini bakal membahas bagaimana menjadi pribadi beradat dan bermarwah di perantauan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antara tetua dengan anak dan kemenakan.

"Inilah seminar bersama niniak mamak. Mewujudkan cita-cita dari IKLA kemarin, bahwa kita bermarwah dan bermartabat. Anak dipangku, kemenakan dibimbing, urang kampuang dipatenggangkan. Mudah-mudahan terwujud melaksanakannya ke seluruh wilayah, karena kita juga pakai Zoom," papar Hanafi kepada Riaumandiri.co, Jumat (21/1/2021) malam.

Hanafi juga mengatakan, pada kegiatan ulang tahun kali ini, IKLA telah mengundang seluruh pihak terkait, baik pendiri, niniak-mamak, dan para sesepuh.

"Kita mengundang dari ranah, yaitu Bapak Gubernur Riau dan Sumbar, Bupati Agam, Wali Kota Bukittinggi, DPRD Agam dan Bukittinggi, dan para pendiri," ungkapnya.

"Persiapan acara besok sudah maksimal. Kemudian tamu-tamu juga sudah datang. Peserta diperkirakan 300 orang. Ini karena masih Covid-19, kita hanya bisa mengadakan di dalam gedung, tidak di ruang terbuka," tambahnya.

Ke depannya, IKLA akan fokus pada kegiatan sosial, terutama merangkul masyarakat perantauan yang tidak punya paguyuban, khususnya orang Agam yang belum masuk organisasi.

"IKLA tidak hanya paguyuban sosial, juga upayakan mendukung di bidang politik. Saat ini, orang IKLA beberapa sudah ada yang duduk di kursi dewan, misalnya di DPRD Rohul, Kampar, dan Siak," katanya.

Reporter : Muhammad Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang