Dapur Corner, Agrobisnis Berbasis Digital Hadir di Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Dapur Corner unit bisnis Koperasi Talen Tani Berkah akan hadir di Pekanbaru. Unit bisnis berbasis digitalisasi agro ini menargetkan dapat meraih 5 persen market share sayur dan buah di Pekanbaru.
Rencananya Dapur Corner store akan diresmikan besok, Rabu (19/1/2022). Ketua Koperasi Talen Tani Berkah, Nora Lisa kepada Haluan mengatakan, hadirnya Dapur Corner sebagai respons tren digitalisasi pasar yang kian bergairah.
"Di samping tingkat kebutuhan masyarakat, khususnya Kota Pekanbaru akan buah dan sayur serta produk agro lainnya yang kian meningkat," ujar Nora Lisa di Store Dapur Corner yang beralamat di Jalan Parit Indah, Pekanbaru, Selasa (18/1). Nora Lisa saat itu didampingi Doni Rahim dan Jefri, keduanya pengurus Koperasi Karyawan (Kopkar) Haluan Riau.
Dijelaskan Nora Lisa, nantinya di dalam menjalankan bisnisnya, Dapur Corner akan memenuhi permintaan dan pesanan masyarakat akan sayur dan buah-buahan segar via COD (cash on delivery).
"Masyarakat pesan dengan cara digital, lantas kita antar ke tempat atau rumah masyarakat secara COD," terangnya.
Lanjutnya, masyarakat akan menerima buah dan sayuran segar dalam bentuk kemasan. Sayur dan buah-buahan tersebut berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat.
"Di mana bisnis ini merupakan kerja sama bisnis agro antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Tanah Datar. Bisnis ini juga lintas kerja sama antara koperasi kami dengan koperasi petani yang ada di tanah datar," ungkapnya.
Tujuan dari program ini antara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pekanbaru akan sayur dan buah segar yang semakin meningkat, di mana hampir sebagian besar disuplai dari Sumbar. Serta untuk memangkas jalur perdagangan dari praktik spekulan yang sangat merugikan petani.
"Kami pastikan harga sayur dan buah-buahan kami lebih murah dari harga sayuran dan buah-buahan pedagang di Pekanbaru, bahkan dari harga pedagang pasar tradisional sekalipun," jelasnya.
Namun, kata Nora, Dapur Corner tidak sepenuhnya melakukan direct pasar ke bawah, tapi mereka merangkul para pedagang pasar tradisional, pedagang pasar kaget untuk menjadi agen pemasaran.
"Selain COD, pola pemasaran kita juga menggunakan sistem kerja sama agensi. Di mana para pedagang pasar tradisional, pedagang harian untuk menjadi agen kita. Mereka ambil produk kita dan mereka jual ke masyarakat, tentunya dengan harga jauh lebih kompetitif," timpalnya.
Di sisi lain, rencananya Dapur Corner juga akan diresmikan oleh unit bisnis Kopkar Haluan Riau. Ketua Kopkar Haluan Riau, Doni Rahim menjelaskan, kehadiran pihaknya di lokasi store adalah untuk melakukan peninjauan dan studi banding operasional Dapur Corner unit bisnis Koperasi Talen Tani Berkah.
"Insyaallah, Kopkar Haluan Riau juga akan membuka Dapur Corner dengan konsep yang sama yang dimiliki koperasi ini," ujar Doni yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Koran Haluan Riau kepada wartawan.
Peresmian Dapur Corner tersebut kata Doni juga akan bersamaan dengan peresmian Kopkar Haluan Riau yang saat ini sedang dalam proses pengurusan izin.
"Dapur Corener hadir di Pekanbaru juga menjadi telur dari kerjasama antara Gubernur Sumbar dan Gubernur Riau beberapa waktu lalu saat pelaksanaan Mubes VI IKMR Riau, di mana saat itu telah berlangsung MoU kerjasama sektor agrobisnis antara Sumbar dan Riau," jelasnya.
Pihaknya memandang, konsep kerja sama ini memiliki nilai yang sangat positif sekali. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau akan produk agrobisnis, juga akan menguntungkan petani di Sumbar yang selama ini banyak dirugikan oleh praktik spekulan. Di satu sisi, warga Riau juga akan sangat beruntung karena mendapatkan harga yang murah.
"Kebutuhan agro masyarakat terpenuhi dengan harga yang jauh lebih murah," pungkas Doni didampingi Jefri.