Tidak Tepat Sasaran
SUNGAI APIT (HR)- Masyarakat Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit merasa kecewa dengan adannya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat yang dinilai tidak tepat sasaran.
"Tahun dulu juga demikian, tidak tepat sasaran bantuan BLSM ini. Namun di tahun ini sangat parah lagi karena yang mendapatkan BLSM ini ketua RT, ketua RW dan kepala dusun. Maka dari itu kami berharap kepada Pemda Siak agar bisa mengecek dan mengganti data tersebut sampai ke Pusat. Percuma saja kitab mengusulkan pembaharuan toh nyatanya masih menggunakan data lama atau data tembakan yang tidak tepat sasaran," ujar Arizal, Kepala Dusun II, Kampung Tanjung kuras, Senin (20/4) dengan nada kesal.
Akibat tidak tepat sasaran, kata Arizal, pihaknya menjadi sasaran msyarakat yang selalu memprotesnya dan menduga pihak desa yang membuat data BLSM tersebut.
"Kepada Pemda Siak kami berharap agar tegas dan akurat dalam melakukan pembaharuan data yang saya nilai selama ini asal-asalan dan main tembak saja. Akibatnya masyarakat menyalahkan kami sebagai aparat desa. Padahal selama ini sudah mengusulkan perubahan data namun tak ada fungsinya," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Penghulu Kampung Tanjung Kuras Badarudin. Ia mengatakan kesalahan ini bukan dari desa, namun mutlak kesalahan Pusat karena mereka menggunakan data lama.
"Kami hanya bisa berharap agar data yang menerima BLSM tersebut bisa diperbaharui sesuai dengan di lapangan. Saat ini yang dapat kita lakukan adalah memberikan kebijakan kepada si penerima untuk dapat menyisihkan Rp100ribu untuk dibagikan kepada masyarakat yang layak mendapatkannya, agar tidak terjadi keributan," pungkasnya. (gin)