Masuk PKS, Narji Minta Maaf Pernah Dukung Pencopotan Baliho Rizieq Shihab
RIAUMANDIRI.CO - Komedian sekaligus politisi baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sunarji Riski Radifan atau yang biasa disapa Narji Cagur meminta maaf karena pernah mendukung kebijakan Jenderal Dudung Abdurrahman mencopot baliho Rizieq Shihab saat menjabat Pangdam Jaya.
Narji mengaku sama sekali tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu, apalagi sampai menyinggung umat Islam.
“Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini”, kata Narji dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Terlepas dari itu, Narji mengaku telah belajar banyak hal bersama PKS. Apalagi dia melihat PKS seperti pesantren, di mana semua kadernya dididik dan dibina secara rutin.
"Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin, dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," harap Narji.
Menanggapi permohonan maaf Narji tersebut, Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto berharap masyarakat berkenan memaafkan pelawak yang ngetop melalui grup Cagur tersebut.
“Bang Narji ini kan comedian, jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik," urai Mulyanto.
Mulyanto berjanji PKS bakal memberikan banyak pelajaran politik yang santun bagi kader yang baru bergabung.
“Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustadznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya”, katanya.
Seperti diketahui Narji resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (19/12/2021). Kartu tanda anggotanya diserahkan langsung oleh Presiden PKS, Achmad Syaikhu.