Inilah Kunci Kesuksesan Irjen Pol Agung SIE selama Jabat Kapolda Riau
RIAUMANDIRI.CO - Suasana haru terlihat pada acara pelepasan mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Dalam kesempatan itu, Pati Polri yang pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menyampaikan sambutan.
Dalam pidatonya, Irjen Pol Agung mengakui selama bertugas di Riau, dirinya banyak mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bumi Lancang Kuning. Masyarakat Riau, menurutnya, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya.
"Masyarakat Riau tentu tidak dapat terpisahkan dari dinamika dan kehidupan saya. Tentu secara pribadi saya ingin sampaikan terima kasih atas berbagai macam dukungan, saya merasakan masyarakat Riau luar biasa," kata Asops Kapolri.
Dia mengatakan, dirinya merasakan dukungan kepadanya selama ini sangat membantu dalam mengemban tugas sebagai Kapolda Riau. Dukungan itu tidak hanya diberikan Forkompinda saja, melainkan oleh tokoh agama, tokoh adat, alim ulama, para cendekia, serta seluruh komponen masyarakat Riau.
"Saya ingin ucapkan terima kasih, dan saya ingin dukungan ini diteruskan kepada Kapolda Riau yang baru (Irjen Iqbal)," kata Irjen Pol Agung.
"Perjalanan waktu 2 tahun dan 3 bulan terasa singkat bagi kami. 2 tahun yang lalu kami tanam pohon Tabebuya di sekitar Polda bersama Forkopimda. Hari ini pohon itu sudah berbunga. Rasanya ini menggambarkan banyak hal yang sudah kita kerjakan, dan sudah menghasilkan apa-apa yang kita pikirkan waktu itu yang ingin kita capai," terang dia.
Menurut Irjen Agung, pencapaian selama ini, tidak terlepas dari sinergi, hubungan kerja sama, saling dukung antara satu pihak dengan pihak lainnya.
"Terima kasih atas pemadaman api Karhutla, terima kasih atas penanganan Covid-19 yang luar biasa. Saya merasakan bahwa itu semua menjadikan kita memiliki manfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Diungkapkannya, Polda Riau akan terus berjalan, untuk terus menggapai apa yang menjadi cita-cita dan keinginan masyarakat Tanah Melayu.
"Saya berharap di masa mendatang, capaian bisa terus kita wujudkan. Masyarakat Riau yang sejahtera dan aman. Kepolisian yang melindungi, mengayomi, dan melayani dan menegakkan hukum yang adil. Ini semua tentu menjadi harmoni lagi kehidupan masyarakat Riau," imbuh Irjen Pol Agung.
Dalam kesempatan itu, tak lupa dia menyampaikan permohonan maaf, jika selama dia bertugas di Riau, ada membuat hal tak berkenan di hati dan pikiran. Dia pun mohon undur diri untuk melanjutkan tugas selanjutnya sebagai Asops Kapolri. Menurutnya, pergantian jabatan adalah hal yang biasa.
"Karena kita akan meraih kesuksesan-kesuksesan besar itu. Kiranya dapat dilanjutkan apa yang sudah kita laksanakan selama ini dengan Kapolda yang baru, agar harmoni ini bisa terus kita pelihara," harap Irjen Pol Agung.
Irjen Pol Agung sebelumnya juga telah menyerahkan Pataka Polda Riau Tuah Sakti Hamba Negeri kepada Irjen M Iqbal selaku Kapolda Riau yang baru.
Irjen Pol Agung dilepas dengan prosesi Pedang Pora oleh sejumlah Perwira Polri. Selain itu, dilakukan pula pelepasan burung merpati, sebagai simbol melepas Irjen Agung dan keluarga. Setelahnya, Irjen Agung pun pergi meninggalkan Mapolda Riau.