Formasi Riau 'Sentil' Diskes Rohil Terkait Pembayaran Proyek Pembangunan
RIAUMANDIRI.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Rokan Hilir, salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disentil penggiat antikorupsi Riau, Nurul Huda selaku Direktur Forum Masyarakat Bersih Riau (Formasi Riau) terkait pengerjaan proyek pembangunan Puskesmas rawat inap yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 di Kecamatan Bagansinenbah dan Kecamatan Kubu Babussalam (KUBA).
Formasi Riau mengingatkan agar Dinkes Rohil membayarkan pengerjaan proyek Puskesmas Rawat Inap kepada kontraktor harus sesuai dengan progres dilapangan.
Menyikapi hal tersebut PLT Kadiskes Rohil Cici Sulastri, SKM. MSi saat dikompirmasi media gruop haluanriau-haluanriau.co melalui telepon selulernya, Sabtu (25/12/2021) mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Formasi Riau yang sudah peduli dan perhatian terhadap Dinkes Rohil.
"Pertama kami ucapkan terima kasih kepada sahabat kami Formasi Riau, pak Dr Nurul Huda dan kawan kawan yang sudah perhatian dan peduli dengan kami. Kami sangat membutuhkan kritikan, saran dan masukan agar kedepan lebih baik lagi. Ini menandakan kawan kawan peduli dengan kami. Sekali lagi kami ucapakan terimakasih ,"kata Kadiskes Cici
Pada prinsipnya kata Ibu Tiga anak ini, pihaknya tetap melakukan pembayaran pengerjaan pembanguan Puskesmas rawat inap di kabupaten Rokanhilir kepada pihak rekanan (kontraktor) tentu harus sesuai dengan progres dilapangan.
Bahwa adanya pengakuan dari para kontraktor dan konsultan pengawas dimedia yang menyatakan sudah menyelesaikan progres sekian persen, tentu tidak langsung diakui untuk proses pembayaran. Pasalnya Pihaknya sudah memiliki tim untuk mengavaluasi setiap hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh pihak rekanan.
Bahkan, lanjut Cici lagi sebelum final proses pembayaran kepada rekanan,pihaknya melibatkan Tenaga teknis dari PUTR Rohil dan konsultan pengawas. Bahkan terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dan supervisi kepada kejaksaan dan polri terhadap progres pembayaran, agar tidak timbul persoalan hukum di kemudian hari.
"Inshaallah sebelum final pembayaran, kita akan koordinasi dengan aparat penegak hukum. Terutama progres yang sudah dikerjakan. Bahkan,jika perlu kita minta audit dari BPKP atau BPK,"terang Cici lagi
Oleh karena itu Kata Cici, agar tidak ada timbul persoalan dikemudian hari, sebelum melakukan pembayaran sepenuhnya pihaknya akan melakukan rapat kepada pihak rekanan dan konsultan serta libatkan tim teknis PUTR untuk membahas progres pengerjaan yang sudah diselesaikan yang berdasarkan kontrak.
" Yang jelas kami tetap berpedoman kepada prosedur dan aturan hukum yang berlaku. Itu yang terpenting dan paling utama," tutur Cici
Saat disinggung apakah ada intervensi dari pihak dalam maupun luar, Cici mengaku tidak ada ancaman ataupun interpensi
"Alhamdulillah,Sampat saat ini kita bekerja dengan nyaman. Saya bersama tim (KPA,PPA dan PPTK) bekerja Tidak ada tekanan maupun intervesi," pungkas Cici seraya mengatakan mohon doanya agar puskesmas ini segera Difungsikan.
Formasi Riau menghimbau kepada jajaran Pemda Rohil terutama kepada OPD agar melalukan Pembayaran proyek sesuai progres dilapangan. Dengan harapan agar kedepan tidak ada timbul persoalan hukum.