Risiko Duduk Terlalu Lama, Sakit Jantung hingga Kanker
RIAUMANDIRI.CO - Duduk merupakan aktivitas umum saat bekerja, bersosialisasi, belajar, atau dunia. Duduk penting untuk mengistirahatkan tubuh setelah berdiri cukup lama. Tapi, aktivitas yang mengharuskan duduk dalam waktu lama dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Tak jarang, seseorang harus duduk sangat lama. Bahkan pekerja kantoran bisa duduk hingga lebih dari 8 jam sehari. Bagi Anda yang bekerja atau beraktivitas yang mengharuskan duduk dalam waktu lama, penting untuk mengubah pola aktivitas ini.
Duduk terlalu lama dengan beberapa kondisi kesehatan. Aktivitas tersebut tidak berbahaya, tapi jika terus dilakukan ini dapat mematikan. Waktu duduk sangat berkorelasi dengan sindrom metabolik, diabetes, obesitas, hipertensi, peningkatan trigliserida, dan penurunan kolesterol HDL.
Pekerjaan yang dilakukan dengan duduk terlalu lama ditambah dengan pola makan yang salah dan kurangnya olahraga dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang terjadi jika duduk terlalu lama:
1. Jantung
Para ahli mengatakan orang yang duduk lebih banyak memiliki risiko 147 persen lebih tinggi menderita serangan jantung atau stroke. Beberapa peneliti menyimpulkan duduk terlalu lama berdampak pada risiko kardiovaskular yang setara dengan merokok.
2. Obesitas
Bergerak menyebabkan otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang dikonsumsi. Saat seseorang menghabiskan sebagian besar hari dengan duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan berpotensi menaikkan berat badan.
3. Diabetes
Orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu duduk juga memiliki risiko diabetes meningkat 112 persen. Obesitas yang dialami orang yang kurang gerak juga menjadi faktor utama pengembangan diabetes.
4. Varises
Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan darah terkumpul di kaki. Ini dapat menyebabkan varises. Biasanya, otot-otot kaki berfungsi sebagai pompa untuk mengarahkan darah vena ke jantung.
5. Ginjal
Orang-orang yang duduk selama beberapa jam sehari tidak hanya berisiko obesitas dan sakit pada anggota badan, tetapi juga meningkatkan peluang terkena penyakit ginjal. Ginjal menyaring darah untuk mengeluarkan produk limbah dan membuat urin.
6. Ambeien
Duduk dalam waktu lama bisa memberi tekanan pada pembuluh darah. Ini membuat otot di pembuluh darah meregang dan membentuk ambeien.
7.Kecemasan
Selain efek fisik, duduk terlalu lama juga bisa memengaruhi efek mental. Risiko depresi dan kecemasan lebih tinggi pada orang yang paling banyak duduk.
Ini bisa jadi karena manfaat kesehatan mental dari kebugaran kurang ketika seseorang menghabiskan hari-hari mereka duduk daripada bergerak.
8. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah jenis pembekuan darah yang paling umum di kaki. Ketika bagian dari gumpalan ini pecah, ia dapat memutus aliran darah ke bagian-bagian lain dari tubuh seperti paru-paru yang menyebabkan emboli paru.
9. Kanker
Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.
10. Kolesterol
Kelebihan berat badan dan tidak aktif juga akan menyebabkan kolesterol tinggi. Duduk terlalu lama juga dengan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.