Gubri Resmi Lantik 32 Pejabat Eselon II, Ini Nama Pejabatnya

Gubri Resmi Lantik 32 Pejabat Eselon II, Ini Nama Pejabatnya

RIAUMANDIRI.CO - Gubernur Riau Syamsuar, resmi melantik dan mengukuhkan 32 pejabat Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, hasil evaluasi yang telah dijalankan oleh tim panitia seleksi.

Dari 41 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dievaluasi, Gubri menurunkan 6 pejabat demosi dari eselon II menjadi eselon III, 2 pejabat menajdi staf ahli dan 1 pejabat menjabat sebagai fungsional. Berikut jabatan baru kepala OPD yang baru dilantik dan dikukuhkan.

Rudyanto, Staf Ahli Pembangunan dan Infrastruktur Setdaprov Riau, Yurnalis Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan SDM Riau, Masrul Kasmy Asisten I Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Zulkifli Kepala Biro Kesra, Ely Wardhani Kepala Biro Hukum, Jhon Armedi Pinem Kepala Biro Perekonomian, Alzuhra Alnoni Kepala Administrasi Pembangunan, Joni Irwan Asisten Administrasi Umum.


Kemal Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setdaprov Riau, Aryadi Kepala Administrasi Pimpinan, Muflihun Sekwan, Sigit Juli Hendriawan Kepala Inspektorat, Emri Juli Harnis Kepala Bappeda, Indra SE Kepala BPKAD, Syahrial Abdi Kepala Bapenda, Ikhwan Ridwan Kepala BKD, Asrizal Kepala BPSDM, Jenri Salmon Ginting Kepala Kesbangpol, Ma'mun Murod kepala DLHK Riau.

Herman Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Hadi Penandio Kepala Satpol PP, Roni Rakhmat Kepala Dinas Pariwisata, Zulfadli Kepala Dinas Perkebunan, Raja Yose Rizal Kepala Dinas Kebudayaan, Bobby Rachmat Kepala Dispora, Helmi Kepala DPMPTSP, Syahfalefi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Evarefita.

Kepala Dinas ESDM, Herman, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rahima Erna, Kepala Diskominfotik, Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Asrsip dan M Taufik OH, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Usai pelantikan, Gubri berpesan agar para pejabat yang baru saja dilantik ini bekerja keras.

“Sekarang ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Kita harus ambil peluang lain," jelasnya.