RIAUMANDIRI.CO - PPKM level 3 digadang-gadangkan akan kembali diterapkan pemerintah secara menyeluruh selama libur natal dan tahun baru.

Upaya ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di waktu tersebut.

Kendati demikian, ada sektor penting yang terabaikan menurut Azwendi dalam rencana penerapannya, yakni sektor ekonomi daerah. Dirinya berharap agar ada sedikit kelonggaran.

"Kita paham dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, di mana pemerintah berupaya bagaimana situasi momen nataru wabah Covid-19 tidak melambung, tentu harapan kami dengan tidak mengesampingkan sektor ekonomi daerah yang saat ini baru mulai membaik," terang Azwendi, Kamis (25/11).

Sektor ekonomi seperti pusat perbelanjaan, kuliner destinasi objek wisata lokal yang ada di Kota Pekanbaru diberi kelonggaran untuk tetap beraktivitas dengan catatan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

"Tentunya sektor yang memberikan perputaran ekonomi ini diberikan kelonggaran untuk tetap beroperasi, tentunnya jumlah pengunjung sangat dibatasi kalau tidak dibatasi tentu membludak juga, disiplin prokes ketat juga sangat penting," harapnya.

Selain itu, dalam memaksimalkan penerapan nantinya. Azwendi meminta agar pemerintah memperketat pengawasan dipintu-pintu masuk Kota Pekanbaru.

"Pintu-pintu masuk ke kota Pekanbaru diawasi dengan ketat, hal ini untuk mencegah masyarakat pergi ke luar kota maupun masyarakat luar yang masuk kota Pekanbaru saat PPKM level 3, pengawasan dilakukan disetiap pintu-pintu masuk baik jalur udara, darat dan darat," ulasnya.

Azwendi mengingatkan agar pemerintah bersama pihak terkait untuk mempersiapkan infrastruktur, personil dipintu masuk perbatasan dalam rangka pengawasan aktivitas masyarakat saat PPKM level 3 diberlakukan.

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin