RIAUMANDIRI.CO - Alat kontrasepsi yang dipajang secara terang-terangan di depan kasir oleh manajemen toko ritel modern Alfamart mendapat kritikan anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PKS, Mulyadi, Senin (22/11).

Pemandangan ini dikhawatirkan dan dinilai berbahaya terutama untuk generasi yang rawan terlibat pergaulan bebas.

"Seharusnya tidak dipajang di depan kasir, diletakkan di belakang kasir. Jika ada yang tanya baru lah diambilkan. Tentu hal ini lebih safety Jika anak-anak atau remaja yang minta," sebut Mulyadi.

Anggota Fraksi PKS itu sudah melihat dengan mata sendiri bagaimana alat kontrasepsi itu dipajang di depan kasir dan sangat mudah diraih dan dibeli siapa saja seperti kinderjoy dan permen.

"Saya kemarin ke Alfamart, seharusnya alat-alat itu diletak di belakang kasir. Malam ini saya lihat alat itu diletakkan di depan kasir. Ketika ditanya kenapa diletak di depan, orang Alfamart bilang itu kebijakan manajemen," paparnya.

Mulyadi tercengang dengan jawaban kasir atas pertanyaan siapa yang membeli alat kontrasepsi itu. Pengakuan kasir kepada Mulyadi, bahkan remaja belasan tahun pun bisa membelinya.

"Bahaya ini untuk generasi muda, seharusnya manajemen menyesuaikan tempat, ini Kota Pekanbaru, Kota Madani, menjunjung nilai agama, kalau mengobral alat kontrasepsi seperti ini seperti mendukung seks bebas," sambungnya lagi.

Untuk itu, Mulyadi meminta pihak manajemen Alfamart untuk menata kembali cara menjual alat kontrasepsi itu.

"Kita minta segera ditata kembali, letakkan alat kontrasepsi di belakang," katanya mengakhiri. 

 

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin