Ganjar dan Prabowo Diklaim Capres Pilihan Anak Muda
RIAUMANDIRI.CO - Hasil salah satu survei menunjukan nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih berada di urutan atas dan menjadi capres pilihan anak muda.
Survei Gubernur Jawa Tengah dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dilakukan Politika Researh dan Consulting (PRC) baik dari pertanyaan tertutup dan top of mind publik.
Terlihat dari survei itu dari simulasi elektabilitas 21 nama sebagai capres segmen pilihan anak muda dengan pertanyaan terutup urutan pertama ada nama Ganjar Pranowo dengan perolehan angka 21,5 persen, kemudian kedua ada Prabowo dengan 18,4 persen. Disusul urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan 14,3 persen.
Keempat ada Sandiaga Uno 9,1 persen, kelima ada Ridwan Kamil dengan 4,1 persen, lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen. Posisi ketujuh ada Tri Rismaharini dengan 3,3 persen, lalu Susi Pudjiastuti 2,9 persen, kemudian ada Khofifah Indar Parawansa 2,5 persen, dan Gatot Nurmantyo sebesar 2,1 persen.
Sementara Puan Maharani hanya berada di posisi ke 12 dengan perolehan suara 1,2 persen. Dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya 0,2 persen.
Sementara berdasarkan hasil survei dari kategori top of mind capres dan cawapres pilihan masyarakat lagi-lagi nama Prabowo dan Ganjar bertengger di urutan tertas. Prabowo meraih perolehan suara 13,2 persen, Ganjar 12,2 persen.
"Hasil temuan kami dalam survei PRC relatif hampir sama, jadi prefensi masyakarat yg kategori milenial atau z atau pemilih muda itu relatif sama. Mereka masih berkisaran di nama-nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, kemudian Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam paparannya, Senin (15/11/2021).
Rio mengatakan, anak muda kebanyakan masih memilih capres yang menjadi perbincangan publik. Padahal, anak muda dianggap lebih kritis.
Sementara itu, nama Sandiaga Uno masih berada di posisi teratas hanya untuk menjadi cawapres. "Hampir disetiap survei kami dalm survei 2 tahun dengan responden yang besar Sandiaga Uno hanya diminati sebagai cawapres," tuturnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan sejak 8 Oktober hingga 4 November 2021. Survei dilakukan terhadap 1,220 respoden dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini mencapai 2,9 persen.