Unilak akan Laksanakan Sistem Manajemen Mutu
PEKANBARU (HR)-Universitas Lancang Kuning berupaya melaksanakan sistem manajemen mutu internal dan eksternal sebagai tolak ukur tata kelola lembaga perguruan tinggi yang ingin terus berkembang dan berkualitas. Yang diarahkan kepada standar mutu Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi maupun ISO.
Demikian ditegaskan Rektor Unilak, Profesor Syafrani, saat dilaksanakan wisuda ke-50 sebanyak 614 sarjana Unilak di Pusat Kegiatan Mahasiswa, Rumbai, Sabtu (18/4). Hadir Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dwi Agus, mewakili Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
"Alhamdulillah dari hasil kerja para pimpinan Fakultas tahun 2014 tiga program studi yang peringkat akreditasinya naik dari C ke B, yaitu Prodi Agrobisnis, Akuntansi dan Prodi Sastra Inggris. Sedangkan yang bertahan dari hasil akreditasi, yaitu Prodi Manajemen, Ilmu Administrasi dan Agroteknologi meraih nilai B," sebut Profesor Syafrani lagi.
Dikatakan Syafrani lagi, kali ini 614 sarjana dari sembilan fakultas dan 18 prodi kembali diwisuda. Dengan demikian, sudah 18.125 orang sarjana yang diluluskan oleh perguruan tinggi Pemerintah Riau hingga tahun 2015 ini dan bekerja di berbagai institusi pemerintah dan swasta.
"Sedangkan sebagai pemuncak tertinggi wisuda ke-50 tahun ini dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hardis B dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,94 memuaskan. Atas prestasi gemilang itu, dia mendapatkan sertifikat dan uang sebagai ucapan terima kasih atas prestasi itu.
Sedangkan pemuncak berikutnya dari masing-masing fakultas, sebut Rektor Unilak lagi, adalah dari Fakultas Ilmu Budaya Esterina Andayani IPK 3,82, Ilmu Komputer Rizaldi Salmon IPK 3,76, Fakultas Pertanian Vera Magdeleni Manulang IPK 3,71, Fakultas Ilmu Hukum Meri Purnama Sari IPK 3,57, Fakultas Ekonomi Aulya Wijayanti 3,55, Fakultas Kehutanan Ali Mustaqim IPK 3,34, Fakultas Ilmu Administrasi Robi Mulia IPK 3,26 dan Fakultas Teknik Ahmad Ade Irwanda IPK 3,26.
Rektor berharap, semoga seluruh alumni Unilak bisa mengabdikan dirinya kepada nusa, bangsa dan agama serta menjaga nama baik almamater di mana pun bekerja.
"Harapan kami semoga para sarjana Unilak bisa memanfaatkan ilmu yang didapat di Unilak untuk bekerja di mana pun di seluruh Tanah Air dan bisa menjaga nama baik almamater. Serta jangan lupa memberi kabar ke Unilak, agar komunikasi tetap terjalin dengan baik," imbau Rektor Profesor Syfarani.(mel)