Kasus Harian Covid-19 di Riau Melandai, Pasien Meninggal Nihil
RIAUMANDIRI.CO – Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau pada Senin (1/11), hanya terdapat 5 kasus, yakni dari 1 orang dari Kabupaten Bengkalis, 2 orang dari Indragiri Hilir, 1 orang dari Pelalawan dan 1 orang berasal dari Kota Pekanbaru. Diakumulasikan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning menjadi 128.093 kasus.
“Alhamdulillah, penurunan kasus postif Covid-19 di Provinsi Riau masih terus terjaga. Bahkan hari ini (kemarin, red) terdapat lima kasus aktif positif Covid-19, sebelumnya pada hari Minggu 2 kasus positif. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan, kalau bisa sampai tidak ada kasus aktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin petang.
Dijelaskan Mimi, untuk pasien yang sembuh terdapat penambahan 17 orang. Semakin menurunnya kasus positif, maka pasien yang sembuh juga semakin sedikit. Pasien yang sembuh ini sudah menjalani masa karantina, dan yang sudah selesai dirawat di rumah sakit.
“Pasien yang sembuh ini tentu pasien yang telah menjalani masa karantina, atau isolasi mandiri, termasuk yang dirawat. Dalam sebulan ini, kasus menurun, dan pasien yang sembuh juga disesuaikan dengan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif seminggu lalu,” jelas Mimi.
“Untuk pasien yang meninggal juga tidak ada penambahan, nihil, total pasien yang meninggal 4.107 meninggal dunia akibat Covid-19. Dengan semakin menurunnya kasus Covid-19, masyarakat jangan terlaku euforia, karena kita tidak tau kapan terjadinya penularan. Yang terpenting tetap waspada, prokes tetap dipertahankan, masker tetap dipakai, selalu mencuci tangan dan hindari kerumunan,” kata Mimi.
Sementara itu, untuk capaian vaksiansi bagi di Riau, Kota Pekanbaru masih tertinggi, untuk dosisi pertama mencapai 77,8 persen, dan disusul Kota Dumai 67,5 persen. Sedangkan Kabupaten lainnya vaksinasi masih berproses, dan masih ada daerah capaian vaksin di bawah 40 persen.
Capaian vaksinasi Kabupaten di bawah 40 persen di antaranya, Kabupaten Inhil 26,2 persen, Rohul 26,6 persen, Kampar 31,4 persen, Pelalawan 33,3 persen, Inhu 34,1 persen, Rohil 29,4 persen, Kuansing 28,3 persen. Sedangkan Meranti 41,0 persen.