PADANG (HR)–Sebanyak  24 petak toko di kawasan Blok A Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat,  Sabtu (18/4) pagi   ludes terbakar. Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik.   
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Kerugian materi mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang melahap puluhan toko di kawasan grosir Blok A Pasar Raya Padang itu terjadi usai salat Subuh.
Api diduga berasal dari percikan korsleting listrik yang berasal dari sebuah toko reparasi barang bekas di blok A. Tidak lama kemudian si jago merah makin besar dan menyebar hingga melahap puluhan toko lainnya.
Beberapa pedagang dan warga yang bertempat tinggal di pasar tersebut kaget dan coba memadamkan api yang semakin tak terkendali. Tetapi, warga kesulitan memadamkan api karena keterbatasan sumber air.
Tidak lama kemudian, tujuh mobil pemadam tiba di lokasi kebakaran setelah mendapat informasi dari warga.
Tapi, petugas pemadam juga sulit menjangkau titik api lantaran sempitnya ruang masuk menuju blok A. Ditambah lagi banyaknya barang dagangan yang mudah terbakar sehingga api kian besar dan asap semakin pekat menutup pandangan mata petugas pemadam kebakaran.
Akhirnya setelah satu jam bergelut melawan api, petugas pemadam berhasil memadamkan si jago merah di pasar tersebut.
Sementara para pedagang yang tokonya terbakar coba menerobos api untuk menyelamatkan barang-barang, namun hanya sebagian kecil yang bisa diselamatkan.  
“Kawasan blok A ini merupakan pusat pasar grosir yang menjual reparasi barang bekas dan memang kerap terjadi kebakaran karena instalasi listriknya tidak beraturan dan sudah termakan usia,” ujar Kabid Damkar Kota Padang, Hary Ferdinand, kepada wartawan, Sabtu (18/4). (ant/rin)