Pekanbaru (HR)-Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menjalin kerjsama dengan empat perguruan tinggi di Kota Pekanbaru untuk membantu pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak di sembilan daerah yang akan digelar pada Desember 2015.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di kantor KPU Provinsi Riau, di Pekanbaru, Sabtu (18/4).
Keempat perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan KPU Riau antara lain Universitas Riau, Universitas Muhamdiyah Riau, Politeknik Caltex Riau, dan Universitas Islam Riau.
Ketua KPU RI, Husni Kamil Malik, turut menjadi saksi penandatanganan MoU tersebut. Husni Kamil Malik berharap dengan terjalinnya kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi tersebut, maka akan tercipta keterbukaan informasi dalam tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak di Riau.
Seperti diketahui, Pilkada serentak di Riau akan digelar di Kabupaten Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Siak, Rokan Hilid, dan Kota Dumai.
"Guna mencapai target kita dalam penyelenggaraan Pilkada, kita memerlukan alat publikasi yang handal, seperti untuk publikasi form C1 dengan cepat. Untuk itu, peran Perguruan Tinggi untuk transparansi cukup penting," kata Husni Kamil Malik.
Ia menyontohkan pada pelaksanaan pemilu 2014, penggunaan Informasi Teknologi secara nasional dilakukan bersama Peguruan Tinggi di Indonesia. "Pada pemilu 2014 tersebut, KPU bisa menampilkan penghitungan suara berbasis TPS adalah peran dari Perguruan Tinggi," ujarnya.
Menurut dia, penguatan kapasitas teknologi informasi dalam penyelenggaraan Pilkada sangat penting karena pasti ada pihak-pihak yang akan mengganggu proses demokrasi tersebut.
Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau , DR Hendriko mengatakan institusi yang ia pimpin siap menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak di Riau.
"PCR diminta KPU Riau untuk mengembangkan website dan sistem informasinya. Secara umum kami cukup siap untuk mengembangkan website dan system di KPU Riau karena kita mempunyai teknisi yang handal," kata DR Hendriko.
Pilkada serentak di Riau akan dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota dengan total anggaran mencapai Rp190 miliar.
Untuk pelaksanaan Pilkada serentak di empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bengkalis, Meranti, Indragiri Hulu dan Kota Dumai, masing-masing sudah menganggarkan dalam APBD 2015 di mana rata-rata tiap kabupaten menganggarkan Rp20 miliar.(ant/yuk)