RIAUMANDIRI.CO – Duka mendalam juga dirasakan Gubernur Riau, Syamsuar. Gubri mengatakan, selama masa hidupnya almarhum menjalani amanah sebagai putra Melayu Riau, baik sebagai Ketua LAM Riau, maupun sebagai MKA LAM Riau.

Gubri mengatakan, selama masa hidupnya, almarhum telah menjalani hidupnya untuk masyarakat Melayu Riau. Al Azhar terkenal dengan orang yang peduli terhadap adat dan budaya Melayu Riau. Bahkan almarhum juga selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.

“Sebagaimana kita maklumi almarhum Datuk Al Azhar, di tengah kesehariannya sangat peduli terhadap adat budaya, termasuk juga masyarakat adat. Dan kita tau persis bagaimana perjuangan beliau terhadap hak-hak masyarakat adat. Karena itu tentunya Kepergian beliau ini, kita merasa kehilangan sosok yang sangat kuat memperjuangkan hak-hak masyarakat adat,” kata Syamsuar.

Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak seluruh pelayat dan masyarakat Riau untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum. Yang selalu memperjuangkan adat dan budaya melayu Riau.

“Beliau juga termasuk dekat dengan semua kelompok suku, dan penganut agama yang beraneka ragam yang ada di Provinsi Riau. Beliau termasuk orang yang mempererat persatuan dan kesatuan di daerah ini. Sebagai seniman, sebagai budayawan, sebagai tokoh adat yang kita banggakan, memang kepergian beliau terasa berat yang saat ini masih kita dibutuhkan,” kata Gubri lagi.