RIAUMANDIRI.CO - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyayangkan rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.

Hal itu diutarakan oleh Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah, Rabu (13/10). Apalagi capaian target PAD sekitar Rp1 trilun atau Rp800 miliar harus dikejar mengingat kini sudah memasuki triwulan ke IV.

"Kita sayangkan. Memang pencapaian PAD itu sekitar Rp1 triliun, tetapi sekarang hanya baru tercapai Rp400 miliar. Ini jauh panggang dari api," terang Fathullah.

"Kalau umpama realisasi PAD terakhir itu hanya mencapai sekitar Rp600 miliar, ya berarti Bapenda telah gagal," sambungnya.

Fathullah juga mendorong Bapenda bekerja keras dan fokus untuk menggenjot  PAD Kota Pekanbaru agar bisa mencapai target, meski kondisi masih dilanda pandemi Covid-19.

Menanggapi pernyataan itu, ternyata Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhemi Arifin sempat menjaminkan jabatanya jika target tidak tercapai.

"Saya tegaskan sekali lagi kepada Bapenda agar bekerja keras untuk mencapai PAD sebanyak Rp800 miliar dalam posisi dua bulan lagi. Kalau (PAD) tidak tercapai, sampaikan dengan Pak Ami cita-citanya adalah mengundur diri dari jabatan yang telah didudukinya," tegasnya Fathullah menagih ucapan Zulhelmi kepadanya. 
 

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin