Dewan Minta APBD 2022 Fokus Bereskan Banjir dan Sampah di Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru berharap APBD 2022 fokus menyelesaikan penanganan banjir dan pengelolaan sampah.
Harapan itu diutarakan anggota Banggar DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan, Senin (11/10).
"Penanganan Covid-19 itu sudah pasti nomor satu, tapi jangan fokus itu saja anggarannya. Sektor lainnya perlu tetap diprioritaskan juga," kata Ruslan.
Fokus penanganan itu berdasarkan keluhan yang sering diutarakan masyarakat kepada para wakil rakyat di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Keluhan itu seperti tempat pemukiman kerap terjadi banjir. Apalagi, banjir mengakibatkan perekonomian masyarakat menjadi berhenti.
"Termasuk anggaran banjir, jangan hanya sekadarnya saja. Untuk kondisi Kota Pekanbaru yang menjadi langganan banjir, tak cukup anggarannya Rp13 miliar. Jadi, ya harus lebih porsinya," sambungnya.
Soal pengelolaan sampah, Ruslan yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini membeberkan, meskipun pengangkutan sampah sudah menggunakan pihak ketiga, akan tetapi pengangkutannya belum seperti apa yang diharapkan.
Saat ini ada dua perusahaan rekanan Pemko Pekanbaru yang bertugas untuk mengangkut sampah, yaitu zona I dipegang oleh PT Godang Tua Jaya dan zona II dipegang oleh PT Samhana Indah.
Dengan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp42 miliar tersebut, Ruslan mengatakan kinerja dua perusahaan tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Piala Adipura kita belum dapat, itu saja indikasinya. Artinya, anggaran yang telah disiapkan untuk penanganan sampah, harus sesuai dengan hasilnya," katanya mengakhiri.