Bagai Mimpi, Begini Pengakuan Atlet Putri Angkat Besi Riau Usai Sumbang Emas
RIAUMANDIRI.CO - Atlet angkat besi putri Riau, Maharani menyumbang medali emas pada PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021)
Maharani seakan terasa bermimpi akan pencapaian yang telah didapatnya. Bahkan, ia masih terus bertanya-tanya kepada pelatih dan pengurus angkat besi Riau, benar atau tidak, kalau dirinya mampu meraih medali emas.
“Saya masih serasa seperti mimpi dan tak menyangka bisa mempersembahkan medali emas bagi Riau. Pada PON lalu di Jabar, saya sempat di WO, dan sekarang saya buktikan mampu mempersembahkan emas bagi Riau,” ujar Maharani, saat dihubungi usai meraih medali emas.
“Terima kasih atas dukungan dari seluruh pengurus angkat besi. Buat pelatih saya dan mantan pelatih saya yang sudah meninggal. Kemudian, untuk orang tua dan keluarga yang turut mendoakan dan memberikan semangat kepada saya, di saat latihan dan di PON. Ke depan saya akan lebih giat lagi latihan, untuk bisa meraih prestasi lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harap Maharani.
Pada PON XX Papua, Maharani berhasil membukukan total 207 kg beban, dengan angkatan snatch 95 Kg, dan angkatan clean and jerk 112 Kg.
Pada angkatan clean and jerk, Maharani langsung mengangkat besi untuk angkatan seberat 112 Kg. Keberhasilan Maharani mengangkat 112 Kg ini tidak bisa disaingi oleh atlet lainnya, sehingga Maharani hanya cukup dengan 1 angkatan.
Untuk angkatan snatch Maharani juga berhasil meraih angkatan terberat bila dibandingkan dengan pesaing lainnya. Peraih medali perak diraih oleh atlet Jawa Barat dengan total angkatan 199 Kg, dan peraih medali perunggu diraih oleh atlet angkat besi dari Jawa Timur, dengan total angkatan 195 Kg.
Sekretaris pengurus angkat Besi Riau, Ikhsan mengatakan, target angkat besi Riau tercapai dengan meraih 1 medali emas. Sedangkan dua atlet lainnya gagal menyumbangkan medali dengan hanya menempati posisi kelima.
“Alhamdulillah, target kita satu medai emas untuk Riau dari angkat besi tercapai. Maharani tampil maksimal dengan angkatan pertamanya mencapai 112 Kg. Pada PON kali ini atlet kita yang lolos hanya putri 3 orang, dua atlet kita yang lain belum menyumbangkan medali, hanya mampu diperingkat 5,” kata Ikhsan.