RIAUMANDIRI.CO - BMKG Pekanbaru melaporkan hari ini terpantau 154 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatra, Kamis (7/10/2021). 

Dari total itu, 52 di antaranya berada di Riau. 

"Di luar Riau, Aceh ada 1, Sumut 23 titik, Sumbar 35, Jambi 8, Kepri 3, Sumsel 8, Bangka Belitung 13, Lampung 10, dan Bengkulu 1," ujar Prakirawati BMKG Pekanbaru, Anggun. 

Adapun di Riau, rinciannya ada di Bengkalis 3 titik, Meranti 1 titik, Kampar 8, Kuansing 5, Pelalawan 4, Rokan Hulu 3, Siak 17, Inhil 5, dan Inhu 6 titik. 

"Rata-rata conviden levelnya sedang atau 30-79 persen," katanya. 

Sementara, dilansir dari Mediacenterriau, dalam sepekan telah beberapa kali terjadi kebakaran lahan dan hutan di Riau. 

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengatakan, sebagain besar lahan yang terbakar di lokasi terbuka.

Misalnya yang terjadi di Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir,. Lahan yang terbakar dipenuhi semak belukar dan pohon cukup besar.

“Ini yang di Rumbai Pesisir semalam terjadi Karhutla dan alhamdulillah sudah dipadamkan. Tim Satgas darat dan udara Kolaborasi memadamkan Karhutla di Rumbai Pesisir,” jelasnya.

Karhutla yang terjadi di beberapa daerah di Riau ini, menurut Edy Afrizal, diduga dibakar oleh oknum masyarakat yang akan membuka lahan dengan cara dibakar. Namun, pihaknya bersama penagak hukum masih menyelidiki kasus Karhutla yang terjadi.

Selain itu, Tim patroli udara BPBD Riau menemukan dua titik api lain pada lokasi berbeda saat patroli, Rabu (6/10/2021).

"Tadi tim kami sedang patroli dan menemukan dua titik api. Yaitu terdeteksi di Teratak Buluh dan Tapung Kampar," kata Edy Afrizal.

 

Sumber : Mediacenterriau, BMKG

Editor : M Ihsan Yurin