Petai Masih Lestarikan Permainan Gasing

PETAI (HR)-Seiring perkembangan zaman dan masuknya budaya luar mengancam keberadaan budaya lokal, bidang permainan tradisional, para remaja Desa Petai Singingi Hilir masih melestarikan permainan gasing.
Seperti diketahui, gasing merupakan permainan tradisional yang dimiliki bangsa melayu sejak dulu kala.
"Hampir setiap sore, anak-anak di desa kami bermain gasing," ujar Kepala Desa Petai, Ahyu Ervan, Jumat (17/4).
Permainan gasing tetap lestari di Desa Petai dikarenakan anak-anak masih menyukainya. Ditambah peran orangtua yang memperkenalkan gasing kepada anak-anaknya.
"Ini merupakan hal positif yang dilakukan anak-anak, mereka masih mencintai permainan lokal di tengah rayuan internet," ucap Ahyu. Para orangtua tidak cemas pengaruh buruk internet. "Karena, anak-anak lebih banyak menghabiskan hari-hari bermain gasing," tambahnya.
Ini juga bermanfaat untuk perkembangan anak. Diketahui permainan gasing tidak seru jika hanya sendiri, butuh banyak orang. Dengan demikian, perkembangan sosial anak akan lebih mantap," urai Ahyu. (mg2)
Berita Lainnya
- Kakek Tua Ditemukan Tewas
- Diancam Sanksi DO Jika Demo Karhutla, Mahasiswa UIN Suska Riau Mengadu ke DPRD
- Zulfan Serahkan Jabatan Sekdakab ke Nurahmi
- Amar: Bangun Siak dengan Kebersamaan
- Mosi tak Percaya Para Batin Terus Berlanjut
- Tunggu Surat Dari DPRD Inhil, Pemberhentian Wardan Sebagai Bupati Diproses Pemprov Riau