Jalankan Syariat, Taliban Larang Pria di Afghanistan Cukur Jenggot
RIAUMANDIRI.CO - Sesuai syariat Islam, kini Taliban melarang setiap pria di Afghanistan mencukur jenggotnya..
Melalui surat pernyataan Kementerian Pengawasan Sifat Baik dan Perbuatan Buruk, pemerintah Afghanistan di bawah rezim Taliban melarang tukang cukur dan pusat pemandian umum di Provinsi Helmand mencukur jenggot pria.
Selain mencukur janggut, Taliban juga melarang para tukang pangkas rambut memainkan musik di salon-salon mereka.
"Anda didesak untuk mengetahui bahwa mulai hari ini, mencukur rambut, memainkan musik, di tukang pangkas rambut dan tempat pemandian umum sangat dilarang," kata otoritas Provinsi Helmand melalui pernyataan.
"Jika ada tempat pangkas rambut atau pemandian umum yang ditemukan mencukur jenggot atau memutar musik, mereka akan ditangani sesuai dengan prinsip syariah dan mereka tidak memiliki hak untuk mengeluh."
Larangan mencukur jenggot ini menjadi aturan ketat terbaru yang diterapkan Taliban berdasarkan interpretasi mereka soal syariat Islam.
Sejak mengklaim berkuasa lagi di Afghanistan pada 15 Agustus lalu, Taliban telah menerapkan sejumlah kebijakan ketat lainnya yang kebanyakan membatasi hak-hak perempuan seperti melarang perempuan berolah raga, bepergian tanpa wali, hingga melarang perempuan bekerja bersama dengan pria.
Kelompok itu pun melarang perempuan Afghanistan melanjutkan sekolah menengah meski menjanjikan mereka izin belajar di rumah.
Dikutip CNN, Taliban juga menegaskan akan menerapkan lagi hukum eksekusi mati dan amputasi tangan atau kaki untuk menangani pelanggar kriminal.